DAMAR GUMILAR

REVIEW : STUDIO TROPIK MICELLAR ROSEWATER

by DAMAR GUMILAR - Mei 24, 2018

Assalaamu'alaikum!

Micellar water menjadi salah satu produk yang banyak dimiliki setiap beauty enthusiast. Berawal dari sebuah brand yang mengeluarkan micellar water, akhirnya banyak merek yang mengeluarkan micellar water dengan kekuatan membersihkannya sama tetapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Saya merupakan pengguna micellar water karena saya selalu menggunakan sunscreen dan selalu terpapar debu, polusi, dan kotoran yang berpotensi bikin jerawatan. Saya mencoba berbagai macam micellar water, tapi kali ini saya mau mengulas satu micellar water yang 'lain' karena menggunakan bahan utama air mawar, yaitu dari Studio Tropik Micellar Rosewater.

Nah, Studio Tropik ini adalah skincare brand asli Indonesia yang ditujukan untuk bagi kalian yang suka make up. Walaupun saya nggak pake make up, bukan berarti saya tidak mencoba produk skincare kan? Produk pertama mereka adalah priming water, tapi saya belum mencobanya karena selalu sold out. Jadi, saya memutuskan untuk membeli micellar rosewater karena micellar water saya sudah habis dan ingin mencoba yang baru. Langsung saja yuk lihat ulasan saya!

PACKAGING

Kemasannya menggunakan botol plastik dengan ukuran 200 ml. Saya suka banget dengan pilihan warna kemasannya yang berwarna millenial pink. Selain itu, di kemasan kotaknya (tapi gak saya foto karena sudah rusak jadi saya buang aja deh) terdapat artis Gege Elisa yang membuat micellar rosewater ini beda daripada yang lain.

Yang unik dari micellar rosewater ini adalah menggunakan pump untuk mengeluarkan produknya. Jadi, kamu menekan kapas di atas pump-nya, lalu produknya bakal keluar sendiri dan langsung menyerap ke dalam kapasnya sehingga bisa langsung kamu pakai deh. Tapi sayangnya untuk mengeluarkan isi produk dari pump-nya agak lama sih, jadi harus beberapa kali pompa.

TENTANG PRODUKNYA

Produk ini digunakan untuk membersihkan make up, debu, minyak, kotoran, maupun sunscreen. Aman digunakan untuk kulit sensitif. Kandungan utamanya yaitu air mawar sebagai anti aging dan menenangkan kulit, selain itu juga mengandung Sodium PCA untuk melembutkan kulit dan merupakan bahan anti inflamasi. Produk ini dapat digunakan pula sebagai toner.

Saya biasa menggunakan produk ini sebagai langkah pertama sebelum menggunakan sabun cuci muka. Daya membersihkannya lumayan bisa mengangkat kotoran di wajah, meskipun belum bisa sebagus micellar water paling favorit saya, yaitu Bioderma Sebium H2O. Tapi yang saya suka dari produk ini adalah rasanya di kulit tuh adem banget, mungkin karena efek air mawar yang dipercaya memiliki efek menenangkan. Rasanya nyaman banget di kulit saya. Saya juga menggunakan ini sebagai toner, mungkin kalau produk ini dibilang sebagai hydrating toner karena menurut saya lebih hydrating dengan menepuk ke wajah.

FINAL THOUGHT

WHY I LIKE THIS:

Terdapat pump yang praktis.
Mengandung air mawar untuk menenangkan kulit, jadi rasanya di kulit saya lebih adem
Bisa digunakan sebagai toner.

WHY I DON'T LIKE THIS?:

Agak terlalu lama untuk mengeluarkan isi produknya.

Overall, saya puas dengan hasilnya. Kotoran di wajah lumayan terangkat dengan baik namun di kulit saya tetap terasa nyaman. Harganya sekitar IDR 119.000 isinya 200ml, yaaa okelah. Kalau repurchase, pastinya bakalan beli lagi kalau sudah habis karena saya suka dengan efek soothing di kulit dan alhamdulillah tidak membuat breakout maupun jerawatan parah di kulit saya.

Wassalaamu'alaikum!

No komentar

PENGEN CARI DUIT SENDIRI

by DAMAR GUMILAR - Mei 19, 2018

Assalaamu'alaikum!

Setelah kalian lulus S1, apa yang bakal kamu lakukan? Cari pekerjaan atau kuliah lagi? Atau malahan berwirausaha? Well, sebelumnya saya mengucapkan selamat ya bagi kalian yang hendak lulus S1, semoga ilmu kalian selama perkuliahan bisa bermanfaat dan berguna. Serta saya ucapkan juga bagi kalian yang sudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus S1, semoga kalian bisa betah kerja di tempat yang kamu impikan dan semoga rezekinya dilancarkan sehingga kalian sudah bisa cari duit sendiri dari gaji selama kamu kerja. Bagi kalian yang lagi kuliah S2, semoga cepat lulus, hehehe. Ngomongin masalah cari duit sendiri, jujur nih saya pengen sedikit 'curhat' mengenai perasaan saya saat ini. Bisa dibilang ini my random thought selama setahun belakangan ini.

Seperti yang sudah kalian tahu bahwa saya sedang menjalani kepaniteraan dokter muda (by the way, bentar lagi saya mau selesai koasnya, doakan saya ya), yang mana saya menuntaskan sarjana kedokteran, yang mana pula saya telah selesai S1 alias Strata 1. Biasanya kebanyakan lulusan S1 setelah itu adalah mencari kerja, lalu diterima kerja, kemudian dapet gaji alias dapat duit. Berarti dalam hal ini kalian sudah dapat cari duit sendiri bukan? Nah, bagi saya yang setelah lulus sarjana kedokteran menjalani kepaniteraan dokter muda, jujur aja saya NGIRI banget dengan teman-teman saya yang sudah lulus sarjana lalu dapet kerjaan tetap sehingga dapat duit, apalagi kalau saya melihat instastory teman-teman saya yang memperlihatkan keseharian mereka di kantor bersama kawan mereka. Dan saya juga IRI banget dengan teman-teman saya yang juga berwirausaha yang bisnisnya juga sangat inspiratif seperti jajanan kekinian, industri handmade fashion yang bisa mendunia, atau bikin perusahaan startup seperti media cetak, media online ataupun yang lainnya.

Kenapa saya IRI dengan mereka? Kalau menurut saya, mereka itu sudah mendapat pekerjaan dan sudah dapat gaji sendiri, at least menurut saya mereka sudah bisa mandiri, terutama secara finansial. Sedangkan saya yang masih menjalani masa kependidikan dokter, SPP udah mahal banget, belum beli buku yang wajib dibeli, bayar ujian, dan berbagai pembayaran administrasi lainnya, dan memang sih orang tua masih memberi saya uang saku bulanan alias masih minta uang jajan, hehe. Kadang-kadang saya berpikir bahwa saya pengen banget tidak memberatkan orang tua secara finansial, saya kepengen banget bisa cari duit sendiri yang halal dan sesuai passion sehingga saya bisa 'lepas' secara finansial sih tapi tetap dibimbing oleh orang tua saya (uang saku bulanan tetap terus ya Pak, Bu, hehehehe). Hmmm, mungkin gini ya, saya tuh pengen banget ngerasain 'susahnya cari duit' gitu kali ya. Mungkin saya membutuhkan sedikit 'tantangan' selain belajar menjadi seorang dokter yaitu dengan bekerja dan mencari penghasilan sendiri. Karena saya kepengen membeli apa yang saya inginkan dengan hasil jerih payah sendiri. Kebetulan saya kepengen banget beli hape (lagi, wkwkwk) dengan hasil jerih payah sendiri.

Kalian pasti tahu dengan kata mutiara dari Bapak Ridwan Kamil yang menyatakan "Pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar", betul tidak? Nah, saya kepengen banget bisa menghasilkan duit dari hobi saya yaitu menulis. Biasanya, zona nyaman saya hanya menulis di blog pribadi saja. Tapi, semakin lama semakin saya rajin menulis postingan di blog, entah kenapa saya ingin sedikit 'merambah' keluar dari zona nyaman saya yaitu mencoba menulis di media online. Sebenarnya saya sudah menulis (baru) satu artikel saja di Hipwee Community di sini sekitar 4 bulan yang lalu. Namun saya belum menulis lagi di sana karena kesibukan saya sebagai dokter muda. Tak hanya di Hipwee Community, tapi juga menulis di Beauty Journal by Sociolla (SOCO.ID alamatnya) dan saya hanya menulis sekitar 2 artikel saja (dan itu saya ambil dari blog pribadi saya) lalu saya belum melanjutkan lagi dengan alasan yang sama. Kurang lebih sekitar satu tahun yang lalu, saya sempat ditawari oleh teman saya untuk bekerja di suatu media sebagai content creator dan kalau saya diterima saya bakalan satu tim dengan teman saya yaitu yang sudah diterima sebagai graphic designer. Saya kepengen banget mengambil pekerjaan itu, tapi saya maju mundur dan bingung apakah saya jadi mengambil pekerjaan itu atau lewatkan kesempatan itu mengingat jadwal kepaniteraan dokter muda saya yang tidak memungkinkan. Bahkan teman saya itu menyemangati saya untuk melamar di media tersebut. Namun, orang tua saya tidak menyetujui karena menurut pandangan orang tua saya, kalau bekerja kantoran seperti itu pasti bakalan dikejar deadline dan khawatir kalau saya tidak bisa konsentrasi dengan koas saya. Selain itu, menurut Ibu saya bekerja di bidang fashion (karena media online yang saya pengen lamar itu membahs mengenai fashion) itu merupakan hal yang 'feminis'. Jadi, saya putuskan untuk melewatkan kesempatan itu. Teman saya makin menyemangati saya, menurutnya, hal ini bagian dari proses pendewasaan saya, belajar mencari pengalaman bekerja mengingat teman saya tahu kalau saya sangat manja. Namun, apalah daya, saya memutuskan untuk tidak jadi melamar di media online itu dan saya tetap fokus untuk per-koas-an saya sembari tetap menulis di blog pribadi.

Kenapa saya kepengen bekerja di dunia 'jurnalistik' terutama di media online? Saya terinspirasi oleh kakak-kakak tim editorial dari Female Daily Network yaitu Kak Annetta Darandri, Kak Ochell, dan Kak Nadila Dara. Tak hanya menonton video-video di youtube channel-nya saja, tapi juga membaca artikelnya, walaupun berhubungan dengan dunia kecantikan sih. Apalagi pendiri website kecantikan ini yaitu Hanifa Ambadar, Affi Assegaf, dan Novita Imelda (Ci Nopai) awal didirikannya karena sama-sama hobi menulis. Tapi, saya juga membaca di media online lain seperti Hipwee, IDN Times, woop.id, BeautyJournal by Sociolla, ataupun Vemale.com. Tapi, saya hanya tertarik dengan jurnalistik mengenai dunia lifestyle saja, saya tak pernah tertarik dengan membuat artikel mengenai politik apalagi membuat berita, males banget sih, hehehe.

Saya sempat berpikiran untuk berwirausaha karena saya ngiri banget dengan teman saya yang mempunyai bisnis usaha sendiri. Awalnya saya kepengen banget bikin clothing line karena saya kepengen banget bikin baju yang sesuai dengan kepribadian saya dengan warna-warna aman seperti hitam, putih, abu-abu, navy, atau warna pastel, juga earthy tone. Tapi, banyak banget kendalanya, terutama Ibu saya yang tak setuju karena bisnis di bidang fashion adalah hal yang 'feminis' (meskipun itu bisnis distro cowok dan sebagainya). Selain itu, saya sempat berpikiran untuk membuat media online di bidang lifestyle khusus Lumajang, awalnya sih tujuannya media online ini menjadi 'wadah' buat penulis atau blogger Lumajang untuk menulis artikel lifestyle di media online khusus Lumajang, tapi hambatannya banyak banget. Banyak pro kontra deh pokoknya.

Masalah gaji, selama saya koas ini juga mendapatkan 'gaji' loh dari pihak kampus, tapi kalau ditotal yaa sekitar kurang lebih 500 ribuan selama saya koas ini. Sampai saat ini saya masih bingung gimana caranya cari duit yang sesuai dengan hobi saya namun tidak mengganggu 'karir' kedokteran saya karena perjalanan masih panjang menjadi seorang dokter, apalagi saya juga bercita-cita menjadi dokter spesialis yang otomatis saya harus mengambil kuliah lagi. FYI, kuliah spesialis ibarat kuliah S2, walaupun bisa mengambil S2 ke mana aja seperti managerial ataupun kalau mau jadi dosen. Sebenarnya, setelah selesai koas ini (lalu ujian nasional UKDI dan OSCE Nasional) harus menjalani program Internship yang sebenarnya mendapatkan gaji dari pemerintah, namun saya pengen 'menantang' diri saya sendiri untuk susahnya mencari duit dengan cara yang halal dan sesuai dengan passion. Akhirnya, saya memutuskan untuk mulai menulis di media online lagi seperti Hipwee, BeautyJournal by Sociolla, juga IDN Times. Sebenarnya yang berpotensi menghasilkan uang adalah kalau menulis ke IDN Times, namun saya sudah menulis beberapa artikel namun belum ada satupun yang berhasil dimuat, masih pending sih istilahnya. Hitung-hitung melatih kesabaran dan mengerti bahwa cari uang itu susah, serta mengasah kemampuan menulis saya.

Sekian curhatan receh saya malam ini. Mungkin ini gak penting banget buat dibaca (namanya juga curhatan ngasal yang berasal dari lubuk hati yang terdalam, hehehe), tapi semoga kalian bisa mengambil hikmah dan mengerti apa yang saya rasakan (halaaahhhh). Mungkin, ada yang menawari saya pekerjaan? Wkwkwkwk. See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

10 komentar

SEPATU FAVORIT

by DAMAR GUMILAR - Mei 15, 2018

Assalaamu'alaikum!

Sepatu merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang dipakai di kaki. Sepatu tak hanya sebagai kebutuhan sehari-hari, tapi juga menunjang penampilan. Ada yang bilang, good shoes takes you to the good place, sepatu yang bagus membawamu menuju kesuksesan, begitu sih intinya, hehehe. Setiap orang mempunyai selera fashion yang berbeda, termasuk sepatu favoritnya. Sampai-sampai, ada yang bilang, kepribadian orang juga dilihat dari sepatunya, hehehe. Ada-ada aja ya!

Koleksi sepatu saya bisa dibilang sangat banyak kalau dibandingkan kebanyakan orang. Koleksi sepatu saya bisa dibilang lebih dari 10 pasang. Teman-teman saya selalu geleng-geleng kepala apalagi kalau hampir setiap hari saya memakai sepatu yang berbeda-beda sesuai outfit of the day saya saat itu. Bisa dibilang, saya cowok paling 'modis'. Yang lebih bikin teman-teman saya heran, saya setia dengan satu merek sepatu yaitu AdorableProjects. Dulu, sekitar 4 tahun lalu, hampir tiap bulan saya beli sepatu baru, koleksi sepatu saya juga warna-warni tapi warnanya termasuk netral buat cowok kayak coklat, hitam, krem, biru, abu-abu, putih, denim. Jenis sepatu favorit saya bisa dibilang 'nyeleneh' bagi kebanyakan orang juga karena agak 'gak biasa' buat seorang cowok hehe. Tapi, model-model sepatu berikut ini bisa dibilang 'gue banget'. Yang pada kenal dekat denganku pasti tahu kalau model sepatu saya kebanyaka itu-itu aja. Jadi, langsung bahas aja yuk sepatu favoritku apa aja!

- OXFORD SHOES -

Model sepatu ini adalah favorit saya. Modelnya klasik, simpel, dan elegan. Sepatu model ini bisa dibilang model sepatu saya sehari-hari. Bagi saya, sepatu ini bisa dipadukan dengan berbagai outift favorit saya. Saya bisa memadukan sepatu oxford ini dengan kemeja dan celana slimfit, atau juga saya bisa memadukan kemeja dengan celana kulot yang tidak terlalu panjang. Sepatu model ini bagi saya bisa digunakan di segala acara, mulai dari formal, semi formal, sampai buat hangout santai. Sepatu-sepatu dibawah ini adalah contoh model sepatu favorit saya, ini saya ambil dari berbagai sumber di internet hehehe.

by the way, saya punya sepatu ini loh!

- SNEAKERS -

Siapa yang tak suka dengan sepatu kets atau sneakers? Model sepatu ini disukai semua orang karena modelnya yang trendy dan santai, sehingga bisa digunakan untuk acara santai. Biasanya sepatu kets terbuat dari bahan yang 'lemes' kayak kain atau kanvas sehingga nyaman digunakan. Seiring perkembangan fashion saat ini, bahan untuk sepatu kets mulai beragam, salah satunya menggunakan bahan kulit baik itu kulit asli atau kulit sintesis sehingga cocok banget digunakan untuk acara formal. Modelnya tak hanya menggunakan tali sebagai 'penutup'nya, tapi ada yang model slip on atau menggunakan resleting sebagai penutupnya. Bahkan ada model sneakers wedges yang dilengkap dengan hak tinggi di dalam sepatunya sehingga memberi ilusi kaki yang lebih tinggi.

Kalau saya, saya lebih suka sepatu kets yang biasa saja, dan saya tidak bisa menggunakan sneakers wedges karena membuat kaki saya terlihat seperti "sepatu menggunakan kaki", kesannya sepatunya kebesaran padahal dari segi ukuran pas banget, itu dikarenakan pergelangan kaki saya cenderung kecil padahal kaki saya lumayan besar hehe. By the way (mungkin kalau kalian ada yang berniat memberi saya sepatu) saya menggunakan ukuran 40-41. Sepatu kets ini juga merupakan sepatu saya sehari-hari karena nyaman banget dipakainya. Berikut ini adalah contoh model sepatu kets yang saya suka (sumber : www.adorableprojects.com)

- SANDALS -

Saya yakin, kalau ada sepatu, pasti kalian punya sandal. Kalau kalian bosan dengan sepatu untuk sekedar hangout, kalian bisa menggunakan sandal agar lebih nyaman. Sandal pun sekarang juga hadir dalam berbagai model sehingga bisa digunakan sehari-hari dengan nyaman.

Sepatu ini adalah my go to sandal untuk hangout bareng teman-teman. Selain nyaman dipakai, modelnya pun cukup 'edgy' bagi saya, namun masih gampang dipadukan dengan outfit selera saya. Bisa dilihat pada postingan outift of the day saya yang ini kalau style saya ini menjadi keseharian saya, apalagi dengan sandal ini.

Selain sandal tadi, saya suka banget dengan sandal model seperti ini karena kesannya santai dan nyaman banget dipakai, gak perlu repot menggunakan sandal yang bertali. Hmmm, bisa dibilang model sandal ini juga favorit banyak orang karena modelnya yang simpel, praktis, dan nyaman dipakai, serta gampang dipadukan dengan baju yang santai seperti kaos dan celana pendek.

Itu dia obrolan singkat mengenai sepatu favorit saya. Boleh dikepoin loh sepatu favorit Kak Ros di sini! See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

No komentar

DIARY MINGGU PAGI : SAATNYA UNTUK KEMBALI

by DAMAR GUMILAR - Mei 13, 2018

Assalaamu'alaikum!

Kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang apa yang saya alami akhir-akhir ini. Mungkin ini bakalan 'membosankan' buat kalian karena inti ceritanya sih bakalan gitu aja. Sampai-sampai sahabat saya sudah bosan mndengarkan cerita saya ini.

***

Kurang lebih seminggu yang lalu, saya mendadak tidak bisa tidur. Tidak ada rasa kantuk sama sekali padahal keesokan harinya saya harus ke kampus untuk mengurus kepentingan administrasi. Akhirnya, saya memutuskan untuk melakukan aktivitas ringan seperti menulis postingan di blog sambil menonton beberapa FTV di youtube dengan harapan segera mengantuk dan bisa segera tidur. Ternyata, saya benar-benar begadang! Saya bisa menyelesaikan beberapa postingan. Setelah menyelesaikan postingan, saya memutuskan untuk menonton FTV. Dalam semalam selama saya begadang, saya bisa menyelesaikan 3-4 judul FTV dengan durasi sekitar 1,5 jam masing-masing FTVnya.

Saya sedikit khawatir dengan kondisi saya waktu itu. Biasanya orang yang sering mengalami depresi macam saya atau juga yang mengalami bipolar, akan mengalami yang namanya fase 'Maniac' di mana saat-saat itu orang menjadi sangat ceria, bersemangat, bahkan di malam hari. Kemudian berlanjut ke fase 'Depresi' di mana seperti orang yang mengalami depresi. Saya takut bila saya mengalami depresi lagi. Informasi itu saya dapat dari beberapa teman saya sih.

***

Dan benar saja. Kekhawatiran saja benar-benar terjadi. Keesokan harinya, saya merasa sendirian banget di kamar dan memang lagi ada masalah sih, tapi saya tidak bisa menjelaskan apa masalah hidup saya. Saya menangis tidak jelas, benar-benar terpuruk banget. Saya sempat curhat ke teman saya, saya tahu sih dia lagi sibuk, tapi saya ingin dia ada saat saya lagi sedih seperti ini. Ternyata, saya DIBLOKIR di salah satu aplikasi chatting. Hal itu membuat saya lebih terpuruk lagi, saya berasa kehilangan orang yang sangat saya percayai. Saya sempat berpikiran pula untuk bunuh diri karena merasa sudah tidakk kuat dan semua masalah hidup saya, saya merasa semakin depresi.

***

Kemudian, saya introspeksi diri. Kalau boleh cerita, sekitar 7 tahun belakangan ini, saya sering banget merasa murung, tidak bersemangat, sampai jarang banget tersenyum yang benar-benar ikhlash saking saya mengalami depresi. Hal ini jujur aja merugikan diri sendiri karena saya merasa prestasi saya menjadi menurun dan 'citra diri saya jadi jelek banget karena saya sering berpikiran buruk tentang orang lain juga keadaan, menyalahkan diri sendiri, dan sebagainya. Tak hanya diri sendiri, tapi juga merugikan orang lain, seperti kedua orang tua saya. Saya berasa merepotkan kedua orang tua saya karena melihat diri saya menangis, Bebebrapa sahabat saya juga merasa 'bosan' setiap kali saya curhat kepada mereka karena mereka menganggap saya orang yang pesimis. Tak jarang juga dijauhi oleh teman-teman saya karena citra buruk yang 'menonjol' pada diri saya.

Beda sekali dengan saya di masa SMP. Saya rasa sih masa SMP saya ceria, selalu happy (meskipun adakalanya merasa sedih karena suatu hal), bisa dibilang saya lumayan berprestasi di sekolah. Kadang-kadang saya ingin kembali ke masa-masa SMP yang penuh keceriaan tanpa merasa depresi berat.

***

Usia saya saat ini yang hampir menuju angka 23 tahun (masih lama sih, yang jelas tahun ini), harusnya saya semakin dewasa dalam menghadapi situasi apa pun, apalagi cita-cita yang hampir tercapai yaitu menjadi seorang dokter. Tak lama lagi saya harus bisa melayani pasien dengan baik, benar (maksudnya sesuai prosedur), tulus ikhlash, dan banyak tersenyum supaya pasien senang dengan kita karena menurut saya ada kesenangan dan kepuasan batin tersendiri apabila kita bisa menolong orang lain yang kesusahan.

Saatnya saya harus kembali ke jalan yang benar. Saya harus lebih mendekatkan diri dengan Allah swt karena mungkin saya 'lengah' dari Allah swt, serta harus lebih dewasa dalam menyikapi hidup. Saya harus keluar dari depresi yang selalu saya alami ini. Saya punya tekad bahwa saya harus menjadi yag lebih baik dari kemarin-kemarin dan saya ingin buktikan ke orang-orang bahwa saya bisa bahagia dan lebih baik.

***

Terima kasih buat kalian yang sudah mau membaca curhatan receh dan gak jelas ini. Semoga ini bisa menjadi pengingat buat saya sendiri.

Wassalaamu'alaikum!

*postingan ini untuk tema #1minggu1cerita minggu ini yaitu "KEMBALI", walaupun kayaknya isi postingannya bertolak belakang dengan temanya hehehe, yang penting ada unsur kata KEMBALI-nya, hehehe.

3 komentar

REVIEW : KRAVE BEAUTY MATCHA HEMP HYDRATING CLEANSER (BAHASA INDONESIA)

by DAMAR GUMILAR - Mei 04, 2018

Assalaamu'alaikum!

pict. credit : www.kravebeauty.com

Saya yakin semua pembaca blog ini (atau yang mampir dan membaca postingan blog ini) tahu dengan salah satu youtuber asal Korea Selatan yang kemarin sempat mampir ke Indonesia untuk menjadi guest star dalam acara Jakarta x Beauty-nya Female Daily yaitu Liah Yoo. Dia adalah salah satu youtuber favorit saya dan wajib banget untuk kalian subscribe terutama kalian yang memiliki masalah kulit berjerawat! Beberapa tips yang dianjurkan oleh Liah Yoo untuk mengatasi jerawat sudah saya coba terapkan dan berhasil di kulit saya seperti Minimal Skincare Routine, ataupun batasi asupan gula dan susu.

Baca juga : "MY CURRENT FAVORITE YOUTUBE CHANNEL"

Beberapa bulan yang lalu, Liah Yoo merilis lini skincare-nya yang bernama Krave Beauty dengan tagline #pressreset. Tagline ini mengajak kita untuk mendengar apa yang dibutuhkan oleh kulit kita, tidak asal menemplok dengan produk skincare yang berlapis-lapis ataupun produk skincare yang kurang tepat. Selain itu, tagline ini juga mengajarkan kita untuk melakukan rutinitas skincare harian dengan produk yang sesimpel mungkin (gitu mungkin yha?). Nah, Krave Beauty baru meluncurkan 2 produk yaitu Matcha Hemp Hydrating Cleanser dan Kale-Lalu-yAHA. Saya sangat excited dengan kehadiran Krave Beauty ini, selain karena bikinan youtuber favoritku, juga karena tagline-nya, promosi, dan presentasi produknya yang menarik. Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli cleanser-nya terlebih dahulu dan telah menggunakan produk ini selama bulan Maret kemarin. Ini dia ulasan lengkapnya. InsyaAllah...

PACKAGING

pict. credit : www.kravebeauty.com

Kemasannya berupa kotak dan isinya berupa tube bewarna hijau kombinasi putih. Menurut syaa, desain kemasannya sangat instagrammable dan kekinian. Kemasannya juga tidak travel friendly karena lumayan besar mengingat isi produknya 120ml. Seperti yang kita tahu, Krave Beauty ini baru bisa dijual di Amerika Serikat dan Korea Selatan, maka dari itu kemasan dari Krave Beauty ini sepertinya dikemas dalam 2 versi. Yang saya punya ini adalah versi Korea sehingga tak heran bila bagian belakang kemasan tube-nya menggunakan bahasa Korea, hehehe. Sedangkan untuk versi yang dijual di Amerika Serikat menggunakan bahasa Inggris karena saya melihat beberapa influencer Indonesia yang membeli Krave Beauty versi Amerika Serikat.

KLAIM PRODUK

Karena punya saya adalah versi Korea, jadi saya mencontek dari website internasionalnya,

"An antioxidant cleanser that doesn't mess up your skin barrier, lifting everything your skin doesn't want while leaving what if needs-healthy pH, hydration, antioxidants, and no irritation. Matcha and hemp seeds are here to boost the skin's intake of antioxidants and essential fatty acids. Your skin and this cleanser might be a matcha made in heaven"

Who needs it? "I need to wash off the nasties but don't want to lose any moisture"

Intinya adalah cleanser ini bisa membersihkan wajah kamu tanpa membuat kulitmu menjadi kering. By the way, produk Krave Beauty ini vegan firenly, cruelty free, dan diformulasikan tanpa pewangi, pewarna, dan essential oil. Kemungkinan cocok banget nih bagi kalian yang punya kulit sensitif.

KEY NUTRIENTS

Menurut sumber website resmi Krave Beauty, cleanser memiliki beberapa kandungan utama yaitu:

Matcha : sebagai antioksidan
Hemp seed oil : (biasa kita sebut sebagai minyak biji ganja). Memiliki kandungan tinggi asam amino, linoleic acid. Kandungan ini juga berfungsi sebagai anti bakterial alami sehingga membantu mengatasi kulit yang mengalami inflamasi. (Mungkin kalian mikir kalau gak boleh menggunakan produk yang mengandung embel-embel ganja. Tapi it's okay guys kalau menggunakan skincare yang mengandung minyak biji ganja)
Coco-betaine, Coco-glucoside, Decyl glucoside : merupakan bahan pembersih yang mild and gentle. Bisa dibilang sebagai 'SLS' tapi versi lebih 'ramah' di kulit
Vitamin B5 & Sodium PCA : skin-barrier strenghtening ingredients untuk menghidrasi kulit.

ISI PRODUK dan CARA PEMAKAIAN

Tekstur produknya, unik yaa

Ketika dibusakan, gak bikin kulit kering kok!

Tekstur dari produk ini menurut saya cukup unik karena seperti gel tapi agak runny serta warnanya seperti teh (bingung kan?). Warnanya seperti teh ini karena komposisi utama dari sabun wajah ini adalah air teh hijau sebesar 40%. Wanginya menurut saya juga kayak teh hijau yang benar-benar alami. Sangat menenangkan dan menyegarkan. Nah dia bisa berbusa bila ditambahkan air. Cara memakainya sama seperti kamu menggunakan sabun wajah biasa. Sarannya sih, bilasnya menggunakan air dengan suhu biasa (suhu ruang gitu) atau air hangat, jangan terlalu dingin atau terlalu panas karena dapat merusak kulit. Kalian bisa menggunakan produk ini pagi dan malam hari.

PENDAPAT SAYA

Produk ini sepertinya memang tidak menjanjikan apa-apa selain untuk menghidrasi kulit. Jadi, jangan harap produk ini bisa menghilangkan jerawat, lebih putih, lebih cerah, atau apa pun itu jangan ekspektasi terlalu tinggi terhadap produk ini. Setelah saya mencuci wajah menggunakan produk ini, kulit saya benar-benar terhidrasi dan tidak kering. Rasanya nyaman banget. Alhamdulillah-nya, produk ini tidak membuat kulit saya breakout, beruntusan, ataupun menimbulkan jerawat. Saya rasa produk ini cocok banget buat semua jenis kulit, tapi sepertinya lebih oke untuk kalian yang memiliki jenis kulit kering, ataupun kulit yang sering dehidrasi karena sangat hydrating. Saya menggunakan produk ini pagi dan malam hari, terutama pagi hari karena gentle banget di kulit.

FINAL THOUGHT

WHY I LIKE THIS?

Kemasan produk kekinian dan instagrammable
Kandungan utama produk matcha (kalau ini emang saya subjektif banget sih, hehehe)
Tidak menyebabkan kulit kering, malah sangat hydrating dan nyaman banget di kulit
Teksturnya unik
Tidak membuat kulit breakout, beruntusan, ataupun jerawat

WHY I DON'T LIKE THIS?

Harganya lumayan mahal, apalagi kalau beli di online shop dan jastip-jastip
Pembelian masih hanya terbatas di Amerika dan Korea, belum bisa pengiriman internasional.

REPURCHASE? YASSHHH!!!

Kesimpulannya, saya suka banget dengan produk ini karena terasa nyaman di kulit terutama setelah menggunakannya. Kulit saya jadi terhidrasi dengan baik dan di kulit saya yang gampang jerawatan ini aman-aman saja. Harganya $16 tapi kalau beli di online shop dan jastip-jastip gitu harganya sangat bervariasi, mulai dari IDR 280.000 bahkan ada yang jual sampai IDR 400.000. Saya belum beli Kale-Lalu-yAHA sebab saya belum berani menggunakan produk exfoliating toner untuk sehari-hari selain harganya cukup mahal ($25 kalau di jastip sekitar IDR 460.000 sampai IDR 500.000). Tapi suatu saat nanti saya bakal beli dan mencoba produk tersebut karena juga mendapat review positif dari beberapa orang yang sudah mencobanya. Atau mungkin kalian sudah pernah produk-produk Krave Beauty? Bisa saling sharing di kolom komentar yaa supaya bisa dibaca oleh pembaca yang lain because sharing is caring! Denger-denger nih, saking banyak yang suka dengan cleanser ini, sampe sold out di berbagai online shop sampai di laman resminya saja sold out hingga memutuskan untuk pre-order. Udah pada pre-order belum?

Sekian review produk kali ini semoga bisa bermanfaat dan mengobati rasa rindu kalian terhadap postingan review saya terutama tentang skincare karena beberapa pesan dan komentar yang rindu dan meminta saya untuk menulis review di blog terutama mengenai skincare. See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

3 komentar

CITA-CITA MASA KECIL

by DAMAR GUMILAR - Mei 01, 2018

Assalaamu'alaikum!

"Susan, Susan, Susan, besok gede mau jadi apa?"

"Aku kepingin pinter, biar jadi dokter"

Pasti tahu kan dengan penggalan lagu yang ngehits di era 90an? (Maklum saya anak 90an). Dari kita kecil, pasti selalu ditanyai oleh guru kita tentang cita-cita. "Besok kalau udah gede mau jadi apa?", mau jadi dokter, tentara, insyinyur, pengusaha, dan lainnya. Itu waktu kita kecil. Tapi, kadang-kadang, kalian nyadar gak sih, seiring berjalannya waktu, keinginan kita berubah entah karena memiliki minat yang baru ataupun hal lainnya. Tapi gak sedikit juga yang mempertahankan cita-cita dari kecil hingga akhirnya tercapai cita-citanya. (Halah ngomong apa sih Cil!). Saya ingin bercerita sedikit tentang beberapa keinginan saya waktu kecil yang ada yang terwujud dan ada yang tidak kesampaian hehehe.

- DOKTER -

Waktu saya kecil kalau ditanya tentang cita-cita selalu bingung karena tidak memiliki pandangan apa-apa mengenai cita-citaku. Mungkin karena banyak guru yang tahu kalau orang tua saya adalah dokter, seringkali bilang gini, "Mau jadi dokter ya? Kayak Papa?", saya menjawab iya namun dengan malu-malu. Tapi sekarang saya kuliah di kedokteran umum dan sebentar lagi (InsyaAllah) mau jadi dokter beneran, hehehe. Mohon doanya yaa.

- PENYIAR RADIO -

Saat kelas 6 SD, saya hobi banget mendengarkan radio. Apalagi saya suka mendengarkan lagu-lagu Indonesia yang rilis pada saat itu. Bahkan saya sampai hapal jadwal stasiun radio di Lumajang yang memutar lagu-lagu Indonesia kekinian pada saat itu. Gara-gara itulah saya sempat kepengen menjadi penyiar radio, khususnya radio di Lumajang yang (dulunya) bernama Ezha Radio 103.3 FM (ya ampun kanget banget sama radio ini), tapi sayangnya radio ini sudah berhenti siaran sekitar 5 tahun yang lalu. Kalau sekarang sih, entah bakalan mencoba menjadi penyiar radio tapi suatu saat nanti saya bakalan mencoba untuk membawakan acara siaran radio.

- PENULIS NOVEL -

Pada dasarnya, saya memang hobi menulis sejak kecil, terutama menulis fiksi, dulu saya sering banget bikin semacam mini novel, cerpen yang tersimpan di komputer saya yang lama. Maka dari itu saya sempat pengen membuat novel dan diterbitkan, tapi apalah daya, jalan hidup menjadikan saya cukup menulis di blog aja, hehehe.

Mungkin itu aja sih obrolan singkat dan gak jelas tentang cita-cita saya terdahulu. Diantara cita-cita saya tadi, yang terwujud adalah menjadi Dokter seperti perjalanan saya sekarang ini. Kalian bisa kepoin cita-cita masa kecilnya Kak Ros di sini. See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

6 komentar

EMPTIES #4 : JANUARY - MARCH 2018

by DAMAR GUMILAR - April 29, 2018

Assalaamu'alaikum, I'm BAAACCCCKKKK!!!!!

Hemm, sepertinya saya sudah lama tidak menulis blog tentang skincare, hehehe. Sampai-sampai beberapa pesan dari teman saya untuk membuat review atau hal-hal yang berhubungan dengan perawatan wajah. Seperti yang sudah saya sampaikan beberapa waktu yang lalu, saya akhir-akhir ini sibuk dengan persiapan ujian akhir departemen ilmu kesehatan anak serta tugas-tugasnya. Kali ini insyaAllah saya sudah menyiapkan beberapa postingan untuk saya tulis mengenai skincare, termasuk beberapa review produk yang ternyata dinanti banyak pembaca (hehehe, eksis dikit boleh dong!). Jadi, ditunggu saja ya! Hmmm, kayaknya saya mulai dengan beberapa produk yang telah saya habiskan selama beberapa bulan belakangan ini. Ada banyak sekali produk-produk yang saya habiskan kira-kira 3 bulan belakangan ini.

Baiklah, saya mulai dari botol-botol yang saya sudah habiskan seperti pada foto di atas. Produk yang sudah habis di bulan Januari hingga Maret 2018 diantaranya 2 botol cleansing solution dan 1 botol sabun wajah jerawat yang merupakan obat dari dokter kulit saya di Surabaya. Pun saya juga menghabiskan Miliz Acne Face Wash dari dokter kulit saya yang berada di Lumajang. Hah? Ganti dokter kulit? Yap, alasan saya akhirnya ganti ke dokter kulit karena usulan Ibu saya sebab sepertinya sudah 'tidak ngefek' lagi dengan dokter kulit yang lama. Saya pun akhirnya sudah lama tidak kontrol ke dokter itu dan akhirnya mencoba ke yang lain.

Saya juga menghabiskan 2 micellar water yang merupakan keluaran terbaru yaitu dari Wardah dan Pond's. Menurut saya, dua-duanya bisa mengangkat kotoran, debu, dan kelebihan minyak di wajah saya dengan baik, meskipun tidak sebaik micellar water favorit saya, yaitu Nivea atau Bioderma. Wardah Seaweed Micellar Water ini memiliki wangi khas rumput laut yang enak dan tidak mengganggu, sedangkan Pond's White Beauty Brightening Micellar Water tidak memiliki wangi sama sekali. Efek mencerahkan micellar water dari Pond's menurut saya tidak berdampak di kulit saya, mungkin karena saya baru menghabiskan satu botol. Dua micellar water ini tidak membuat kulit saya breakout ataupun berjerawat.

Saya juga menghabiskan Sacre Skin Rose Water yang merupakan favorit saya sejak lama. Rencananya saya akan membelinya lagi karena enak banget untuk soothing wajah saya kalau saya hendak perawatan kulit ke dokter kulit saya. Saya telah menghabiskan Hada Labo Shirojyun Ultimate Whitening Lotion, saya menggunakan produk ini sebagai essence meskipun tujuan produk ini digunakan sebagai toner. Setelah saya menghabiskan produk ini, saya baru sadar bahwa wajah saya terlihat lebih cerah. Selain itu harganya juga terjangkau dibandingkan essence yang lain. Ini bisa menjadi alternatif kalau ingin mencari essence dengan harga terjangkau.

Maaf yaa fotonya jadi kayak gini, mau dibenerin kayak gimana pun gak bisa, wkwkwk. Silakan diputer-puter sendiri ya! wkwkwk

Selanjutnya saya bahas beberapa produk skincare yang sudah saya habiskan 3 bulan ini. Ada satu produk yang tidak habis lalu saya buang karena sudah melewati batas PAO (period after open), yaitu The Body Shop Drops of Light Brightening Eye Cream. Saya beli karena diskon 50% ditambah lagi diskon ulang tahun saya tahun lalu yaitu 20% dari harga aslinya IDR 450.000 lho! Lumayan banget kaan! Namun, saya jarang pakai karena saya sering lupa kalau syaa punya krim mata yang harus dipakai, hehehe. Sampai melewati batas PAO, sudah ada perubahan dari produk tersebut yaitu produk tiba-tiba muncul cairan bening dan baunya sudah tidak enak, dan ketika saya iseng mengaplikasikan ke bawah mata saya, bawah mata saya terasa panas. Jadi saya memutuskan untuk membuang produk ini.

Selain itu, saya sudah menghabiskan 2 produk tutul jerawat dari dokter kulit saya, kemudian ada 2 sunscreen yang sudah saya habiskan yaitu Biore UV Aqua Rich dan Emina Sun Protection. Lalu, saya juga sudah menghabiskan pelembap dari Khalisa Essential Lightening Day Cream, masker yang ternyata oke banget yaitu Himalaya Purifying Neem Mask, sabun wajah Senka Perfect Whip, duo face cleanser andalan The Bath Box yaitu Scary Face Cleanser dan Sugar Face Cleanser, serum wajah The Ordinary favorit saya yaitu Alpha Arbutin 2% + HA dan Niacinamide 10% + Zinc 1%. Saya juga menghabiskan travel size dari BSkin V-Line yang bisa kalian lihat reviewnya di bawah ini.

Selanjutnya saya bahas beberapa produk sample yang sudah saya habiskan. Tak hanya skincare tapi juga ada hair care.

Pastinya saya menghabiskan beberapa sachet V10 Plus yang bisa kalian lihat review lengkapnya di sini (janga lupa di klik yaa). Saya juga telah menggunakan sheet mask dari My Beauty Diary Hyaluronic Acid Moisturizing Mask. Saya menghabiskan beberapa produk sample size dari The Body Shop diantaranya Drops of Light Brightening Care Serum, Vitamin E Moisture Protect Emulsion, dan Tea Tree Daily Solution. Saya juga menghabiskan Tresemme Deep Cleanse & Protect khusus samponya ukuran sachet yang saya dapatkan karena hadiah dari pembelian baju di Cotton Ink.

Lanjuuuutttt ke bagian perawatan badan nih. Sebelumnya mohon maaf yaa kalau gambarnya jomplang kayak gini, entah kenapa diperbaiki dengan cara apapun tetap seperti ini, hehehe. Mulai dari sabun cair yang sudah saya habiskan yaitu Dove Aqua Moistue, Biore Clear Fresh, Biore Lovely Cherry Sakura. Ketiganya memiliki wangi yang sangat enak dan tidak menimbulkan kulitku kering. Selain itu saya juga menghabiskan sampo Clear Sakura Fresh, pasta gigi Pepsodent Herbal, Pepsodent, Close Up. Saya juga telah menghabiskan Emina Body Sorbet Kiwi, Holika-Holika Aloe 99% Soothing Gel. Ada juga botol kosong dari The Body Shop Honeymania Shower Gel, The Body Shop Virgin Mojito Body Scrub, Frezza Mouthwash, Wardah Anti Dandruff Shampoo, The Body Shop Pink Grapefruit Hand Sanitizer, dan Pureline Hijab Fresh Healthy and Bright.

Sekian dulu postinganku kali in. Baterai keburu mau habis nih, harus diiisi dulu, hehehe. See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

2 komentar

BAJU PILIHAN DARI MASA KE MASA

by DAMAR GUMILAR - April 15, 2018

Assalaamu'alaikum!

Gaya berpakaian dalam keseharian menunjukkan karakter seseorang. Setiap orang pasti memiliki gaya berpakaiannya sendiri-sendiri, mulai dari anak kecil, remaja, sampai usia tua. Tapi, kadang-kadang, sadar gak sih, kalau gaya berpakaian kita pada saat masih kecil, lalu beranjak remaja, beralih ke dewasa sekarang ini tuh berubah-ubah? Coba deh inget-inget gaya berpakaian kalian mulai dari kalian masih kanak-kanak, saat masa remaja, dan saat ini, ada nggak yang berubah? Yakin deh, pasti ada yang berubah walaupun nggak berubah 180 derajat. Biasanya, seseorang 'mengalami' perubahan gaya berpakaian ketika anak-anak sampai sekarang ada beberapa sebab, seperti karakter pribadi, mengikuti tren, atau ada role model yang ingin ditiru dalam gaya berpakaian. Saya pun juga merasakan hal tersebut, saya juga mengalami 'transformasi' gaya berpakaian dari ketika masih kecil sampai sekarang, hingga saya menemukan personal style bahkan signature style saya.

Pada saat saya masih kecil, yaaa kira-kira duduk di bangku SD, saya ingat kalau setiap hari Sabtu, selalu menggunakan baju bebas dan rapi (kecuali kalau sudah ikut pramuka), biasanya saya dipakaikan baju muslim. Model baju muslim yang saya gunakan saat itu kayak yang biasa dipakai bapak-bapak, intinya saya pakai baju koko dan celana kain. Saat itu mungkin saja saya bisa menggunakan baju muslim merek ternama seperti Dannis atau Keke, tapi masalahnya adalah ibu saya tak suka bila membeli baju mahal-mahal (saat itu menurut kami-walaupun bapak saya dokter-baju muslim merek gitu mahal banget), selain itu, ukurannya tidak ada yang pas di badan saya yang gendut banget saat itu. Tapi, kalau untuk hari-hari santai (diluar sekolah), sebenarnya biasa aja sih, pakai kaos dan celana panjang. Kalau untuk bepergian seperti liburan, biasanya Ibu saya memakaikan saya kaos lengan panjang dan juga celana panjang kain. Saya suka dengan gaya berpakaian pilihan Ibu saya, kalau menurut saya, tampilan tersebut lebih sopan sih.

Menggunakan kaos lengan panjang dan celana kain bisa dibilang menjadi gaya berpakaian saya sehari-hari di luar sekolah seperti les atau kalau lagi liburan. Saya nyaman banget. Berbagai model kaos lengan panjang saya gunakan, mulai dari motif garis-garis, koas olahraga bekas punya kakak saat SMP dan SMA yang bergambar spiderman, sampai yang polosan. Kalau celana kainnya biasanya polosan dengan warna-warna netral seperti hitam, biru dongker, coklat tua, abu-abu, dan krem. Hampir tidak pernah pakai jeans. Saya pakai jeans itu sekitar mulai kuliah karena baru mendapatkan ukuran jeans yang pas pada saat itu.

Nah, pada saat kuliah, saya mulai suka dengan kaos kerah atau biasa akrab dengan nama polo shirt. Saya biasa pakai saat kuliah dan juga acara santai seperti hangout dengan teman ataupun liburan. Menurutku, menggunakan kaos kerah selain terlihat trendi bagi anak kuliahan, juga keliatan lebih dewasa sih. Tak heran juga kalau ibu saya sering membelikan saya kaos kerah bareng sama Bapak karena bapak saya juga suka pakai kaos kerah. Untuk celananya mulai sering pakai celana jeans sih, tapi jenis celana jeans-nya yang model straight fit.

Kalau berpakaian saat kuliah sehari-hari, saya lebih suka menggunakan kemeja lengan panjang yang digulung sampai 7/8 atau 3/4, dan sedikit kebesaran, serta celana kain yang selalu saya beli di Giyomi karena selain sopan, tapi juga nyaman dan stylish, hehehe. Kalau jaman kuliah model kemeja yang saya gunakan biasanya berwarna polos, motif garis-garis vertikal maupun kotak-kotak. Sedangkan untuk warna celananya sih bermain di warna aman seperti hitam, abu-abu gelap, krem, biru dongker, dan coklat. Namun, saya sempat menggunakan celana jeans ketat ketika kuliah sehari-hari, namun beberapa lama setelah itu saya mulai tinggalkan celana jeans ketat karena menggunakan celana ketat terlalu sering berbahaya bagi kesehatan, salah satunya adalah sering kesemutan, menghambat sirkulasi darah, merusak kulit. Saya sering mengalami kesemutan dan nggak nyaman saat menggunakan celana jeans ketat.

Kalau gaya berpakaian saya jaman sekarang, seperti yang bisa dilihat pada postingan Personal Style saya, sebenarnya saya masih suka menggunakan kemeja lengan panjang sedikit oversized yang lengannya digulung 7/8 atau 3/4 dan juga celana slim fit dalam gaya santai sehari-hari. Namun saat ini saya mulai menyukai oversized shirt dari COTTON INK dan celana wide leg atau sejenis 'kulot' karena menurut saya jauh lebih nyaman digunakan sehari-hari dan lebih bebas bergerak, sehingga tetap aktif beraktivitas dengan nyaman tapi tetap modis.

Begitulah 'transformasi' gaya berpakaian saya mulai saat saya kecil sampai dewasa saat ini. Gaya berpakaian saya lumayan simpel sih dan tidak banyak perubahan yang drastis banget. Saya tidak terlalu mengikuti tren busana, yang paling penting menurut saya adalah kenyamanan saat menggunakannya, nyaman dalam arti nyaman dengan bahan pakaian yang dipakai juga percaya diri dengan model baju yang kamu gunakan. Apapun model baju/tren baju namun kamu sangat percaya diri menggunakannya, orang lain bakalan 'terpesona' dengan gaya berpakaianmu. Gituuu...

Jangan lupa untuk melihat cerita 'transformasi' gaya berbusana sohib saya, Kak Ros di sini ya. See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

4 komentar

DOAKAN SAYA YAA!

by DAMAR GUMILAR - April 11, 2018

Assalaamu'alaikum!

ini foto lama yaaa

Kayaknya sudah lebih dari 2 minggu saya nggak ngeblog, rasanya blog ini seperti 'mati suri'. Mati, lalu hidup lagi (kok serem yaa). Okay, saya mau cerita kenapa saya absen ngeblog selama 2 minggu belakangan ini karena kalian pasti tahu kalau saya (insyaAllah) rajin ngeblog tiap minggu, hehehe.

Jadi, saat ini saya sedang menjalani kepaniteraan dokter muda bagian departemen kesehatan anak (sok resmi aja bahasanya) dan selama 2 minggu ini saya sedang sibuk dengan mengerjakan tugas dan ujian yang beruntun banget, mulai dari tugas responsi kasus pasien, laporan kasus pasien dan presentasi materi, ujian OSCE (objective structured clinical examination), juga mini ceX (mini clinical evaluation exercise). FYI, intinya ujian OSCE dan mini ceX adalah semacam ujian praktek sebagai calon dokter, gituu....

Sebenarnya, ada alasan lain kenapa saya lama nggak ngeblog, salah satunya adalah RASA MALAS. Entah kenapa kayak nggak mood buat ngeblog. Mungkin karena kesibukan saya menyiapkan presentasi dan ujian menyebabkan saya malas untuk menulis blog. Sebagai penghilang rasa malas ngeblog, saya alihkan dengan menulis review produk di Female Daily Network. Ya, saya punya aplikasi yang membahas mengenai produk-produk kosmetik dan bisa kalian lihat pendapat dari masing-masing pengguna aplikasi ini. Kalian bisa melihat produk-produk yang sudah saya review loh! Selama saya 'bermain' aplikasi Female Daily, ada seorang pengguna aplikasi tersebut (karena konsepnya seperti instagram) mengomentari postingan saya yang ternyata 'pembaca setia' blog saya. Dia bilang bahwa dikira saya nggak update blog lagi dan 'ketemu' lagi dengan saya lewat aplikasi ini. Jujur, disitu saya merasa terharu karena ada yang sangat menantikan postingan saya, terutama skincare review.

Kak Ros juga menyemangati saya untuk tetap ngeblog apapun keadaannya. Sempat nggak sempat diusahakan untuk selalu ngeblog agar pembaca blog tahu kalau saya masih tetap 'hidup' menulis blog walaupun isinya curhatan receh kayak gini, hehehe. Insya Allah sih, saya bakalan sempet-sempetin nulis blog walaupun lagi sibuk begini yaa.

Sudah yaa, saya mau fokus belajar dulu karena minggu depan saya akan ujian longcase, semacam ujian praktek calon dokter dihadapan dokternya (penguji) langsung dan menjelaskan kasus pasien tersebut. Saya mau belajar dulu. Doakan saya agar dimudahkan dan dilancarkan serta lulus ujian ini yaa. See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

1 komentar

NOSTALGIA FTV FRAME RITZ

by DAMAR GUMILAR - Maret 25, 2018

Assalaamu'alaikum!

Buat para penggila FTV (Film Televisi) yang tayang di SCTV pasti tahu video di atas. Yap, ini adalah video pembuka yang selalu ada disetiap FTV produksi Frame Ritz. Buat kalian yang masa remajanya hidup pada tahun sekitar 2006-2011, tentu sudah tak asing dengan rumah produksi Frame Ritz ini karena hampir setiap hari SCTV menayangkan FTV dari rumah produksi ini.

Frame Ritz merupakan sebuah rumah produksi yang didirikan tahun 2004 oleh Sentot Sahid dan Rieta Amilia. Kalian pasti tak asing dengan nama Rieta Amilia, yap, beliau adalah ibunda dari Nagita Slavina dan Marsha Tengker. Ibu Rieta Amilia ini biasanya selaku eksekutif produser (maafkan bila saya salah). Sedangkan Nagita Slavina serta Marsha Tengker, tak hanya ikut bermain di FTV-nya saja, tapi juga ikut menjabat sebagai produser loh. Kurang lebih sejak tahun 2006 hingga kini, kira-kira sudah ratusan (mungkin sudah ribuan) FTV yang tayang di SCTV sepanjang saya melihat FTV di SCTV, baik tayang saat pagi (10.00), siang (12.30), sore (dulu sekitar jam 15.00), dan malam (biasanya sekitar jam 23.00), atau bahkan saat dinihari.

Sebulan belakangan ini, saya lagi hobi banget nonton FTV produksi Frame Ritz di Youtube. Saya bisa nonton FTV di Youtube sehari bisa 2 hingga 3 kali, hehehe. Saya sampai membuat playlist di Youtube saya yang berisi semua FTV Frame Ritz (itu saya akan cerita lebih lanjut). Sebenarnya saya sudah hobi menonton FTV Frame Ritz sejak jaman kelas 6 SD. Saya mulai menonton FTV ketika saat kelas 6 SD sudah dibolehkan pulang pada jam 12.30 siang (biasanya SD saya pulang sekolah pukul 15.30). Kemudian, sepulang sekolah biasanya saya mendengarkan radio Ezha FM dalam acara "IM3 by Request" yang mana stasiun radio dan acara tersebut sangat terkenal pada masanya karena memutar lagu Indonesia terkini pada saat itu (ya ampun, kenapa aku jadi kangen radio itu di Lumajang sih?), lalu saya iseng menonton televisi dan mengganti ke channel SCTV dan pada saat itu sedang menayangkan FTV dengan pemeran utamaya adalah Fandy Christian (tapi saya lupa judulnya)! Saya langsung suka banget! Bukan karena Fandy Christian-nya, tapi karena jalan ceritanya yang 'anti mainstream' dan sinematografinya yang bagus (pada saat itu). Sampai-sampai kakak saya sempat ngefans dengan Fandy Christian gara-gara super ganteng.

Fandy Christian (sumber : www.tribunnews.com)

Sejak saat itu, saya selalu menonton FTV Frame Ritz setelah pulang sekolah. Banyak sekali judul-judul FTV yang saya nonton, kebanyakan FTV-nya yang berlatar belakang percintaan anak SMA. Salah satu FTV-nya yang terkenal pada saat itu adalah TIKUS DAN KUCING MENCARI CINTA yang diperankan oleh pasangan 'fenomenal' yaitu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Oh ya, berbicara tentang artis pemeran yang bermain di FTV produksi Frame Ritz, tak hanya Fandy Christian lho yang terkenal pada saat itu, ada juga Adly Fairuz, Jerry Int Veld, Bunga Zainal, Nadia Vega, Poppy Bunga, Malvino Fajaro, Inez Azri, Rara Wiritanaya (istri Oka Antara), Reza Rahadian juga loh), Tya Aristya, Putri Titian, dan banyak artis lainnya yang pasti sudah tak asing lagi di telinga kalian. Coba sebutkan deh siapa aja! Tulis di kolom komentar yaa!

Ada satu FTV yang saya ingat betul ketika saya duduk di kelas 6 SD karena ceritanya yang menurut saya lucu dan seru dari produksi Frame Ritz ini. Saya lupa judul persisnya, kalau tidak salah judulnya "Jomblo, Oh No", menceritakan tentang seorang cewek (Nadia Vega) yang diputus oleh cowoknya (Fandy Christian) secara sepihak, tanpa alasan. Lalu, si cowoknya ternyata sudah punya gandengan baru lagi, namun si cewek belum bisa move on. Agar move on, dia menggandeng temen cowoknya (Malvino) buat jadi "pacar bohongan" supaya dikira kalau sudah move on dihadapan mantannya. Banyak hal lucu selama proses move on-nya, mulai dari perubahan tampilan si teman cowoknya yang awalnya 'nggak banget', kemudian meniru keromantisan mantannya dan pacar barunya sama persis, hingga akhirnya beneran bisa move on si cewek itu, hehehe. Mudah-mudahan bisa mengerti inti ceritanya ya. Saking bagusnya, saya ceritakan ulang ke semua sahabat saya esok harinya. Kalau mau tahu FTV lengkapnya bisa di klik di sini yaa.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai FTV-FTV Frame Ritz-nya, saya mau membahas mengenai 'sejarah singkat' mengenai rumah produksi Frame Ritz ini. Kalau mau tahu bisa lihat screenshot instastory dari instagram FTV FRAME RITZ berikut ini

Setelah sukses dengan FTV-nya pada tahun 2006, pada tahun yang sama Frame Ritz membuat COOKIES atau Kumpulan Kisah-Kisah Manies. Semacam mini seri yang hadir setiap Senin hingga Jumat sekitar jam 16.30. Setiap minggunya menghadirkan judul yang berbeda, beberapa judul yang pernah saya nonton antara lain Senyum Mbak Yum (Vonny Cornelia, Nagita Slavina), Kripik Singkong Baba Hong (Nicky Tirta), Ajari Aku Cinta (Gita Gutawa, Haykal Kamil, Putri Titian, Jourast Jordy), Cinta di Kolong Langit (Hasya Talitha, Jerry Int Veld), sampai Kacamata Mama Mia (Mikha Tambayong). Beberapa artis sempat bermain di mini seri COOKIES juga seperti Fandy Christian, Monique Henry, sampai Tya Ariestya. Dulu, Frame Ritz juga sempat menghadirkan KURMA atau Kumpulan Kisah Ramadhan, merupakan COOKIES tapi tayang pada saat bulan Ramadhan saja, ceritanya juga berbau hal-hal Islami, lagu tema yang populer di KURMA yaitu lagu Vagetoz - Betapa Aku Mencintaimu.

sumber : www.brilio.net

Setelah COOKIES selesai pada tahun 2008, kemudian Frame Ritz membuat sinetron paling favoritku yaitu KEPOMPONG yang bercerita mengenai persahabatan geng De Rainbow yang terdiri dari Caca (Aryani Fitria), Indra (Derby Romero), Tasya (Mikha Tambayong), Bebi (Dinda Kirana), dan Helen (Tania Putri). Bisa dibilang, persahabatan mereka itu kayak friendship goals buat aku pada saat episode awal-awal. Menurutku, begitulah gambaran persahabatan yang sebenarnya, saling tolong menolong satu sama lain, kompak, selalu ada saat suka dan duka, dan memberi manfaat bagi banyak orang, gitu sih menurutku hehehe. Kebaperan banget gak sih, hehehe. Tapi memang sih, seiring berjalannya episode lebih kental dengan unsur 'sahabat jadi cinta' yang jujur aja saya nggak suka dengan cerita cinta seperti itu karena sangat menyakitkan (maklum, saya pernah merasakan pahitnya cinta seperti itu). Tapi, gaya ceritanya yang ringan untuk sinetron remaja sehingga bisa diterima dan cocok ditonton remaja mulai SMP karena saya menonton sinetron ini saat saya SMP dan saya suka, porsinya sangat pas untuk remaja ditengah banyak sinteron yang ceritanya 'dewasa' pada saat itu. Buat yang masa remajanya pada tahun 2008-2009, kangen gak dengan sinetron ini? Kalian bisa nonton linknya di sini yaa. Setelah sinetron KEPOMPONG berakhir, saya sudah mulai jarang banget nonton televisi karena harus fokus untuk UAN dan setelah itu memang tidak ada sinetron bagus yang bisa saya tonton. Selanjutnya nonton FTV Frame Ritz di jam-jam biasanya yaitu siang hari dan malam hari.

FTV Frame Ritz juga sangat memorable dengan lagu tema dan backsound-nya. FTV Frame Ritz jaman tahun 2006-2007, setiap judul FTV pasti memiliki lagu temanya sendiri. Tapi mulai sekitar tahun 2008-an, setiap lagu tema (mungkin) dikembangkan oleh Frame Ritz sehingga menjadi beberapa judul FTV dalam satu lagu tema. Beberapa lagu yang sempat dijadikan tema FTV Frame RITZ antara lain Afgan - Terima Kasih Cinta, AOP - Bodohnya Diriku, Cappucinno - Pacar Rahasia, Potret - Mungkin, Cinta Laura - Cinta Atau Uang, NYAWA - Don't Let Me, Mikha Tambayong - Bekas Pacar, Yovie Nuno - Manusia Biasa, Rasti - Mungkin dan lainnya. Yang paling terkenal adalah lagu Yovie Nuno - Manusia Biasa apalagi bertahan mulai dari awal muncul lagu ini pada tahun 2010 sampai kurang lebih 3 atau 4 tahun kemudian, walaupun sempat ganti dengan lagu lain. Backsound-nya juga sangat khas digarap oleh Popo Fauza, salah satunya pada cuplikan berikut ini.

Selama 'perjalanan' saya menonton FTV Frame Ritz ini, (gimana nulisnya yaa, aku bingung, hehehe), terutama pada saat saya SMA, Frame Ritz melakukan 'perubahan' gitu. Karena saya nulisnya bingung, gini deh aku ceritain maksudnya. Pas saya SMA, FTV-FTV Frame Ritz selalu menarik buat ditonton, berbagai macam judul FTV baru selalu tayang di SCTV baik saat pagi, siang, sore, dan malam. Beberapa judul FTV yang sangat terkenal pada saat saya SMA seperti Wanted, Pacar Kaya dan Ganteng (Eza Gionino, Sharena Delon, Ridwan Ghani), dan juga Reuni SMA (Eza Gionino, Alessia Cestaro). Kadang-kadang judulnya berhubungan dengan 'jalan-jalan' keliling Indonesia seperti I Left My Heart in Bangka atau 'Anyer' series. Semuanya menarik banget buat ditonton. Mungkin saking banyaknya dan 'kreatifnya', Frame Ritz pernah me'remake' ulang FTV yang udah terkenal sejak dulu, contohnya seperti "Bibik Saingan Gue", kalau jaman dulu (Sekitar tahun 2007) diperankan oleh Raihaanun dan Sheza Idris, versi remake-nya (2011) diperankan Ardina Rasti dan Louise Anastasya. Ada juga "Marsha dan Minah" kalau jaman dulu (2008) diperankan Chacha Frederica, sedangkan versi remake yang berjudul Bad Marsha Good Minah (2011) diperankan oleh Dinda Kirana. Terus ada juga "Secantik Hati Sejelek Body" versi dulunya (2006) diperankan Hafiz Fatur dan Bunga Zaenal, versi barunya (2011) diperankan Andrea Dian dan Puadin Redi. Sempat juga "Wanted Pacar Kaya dan Ganteng" yang di remake ulang menjadi Wanted Suami Kaya dan Ganteng yang diperankan oleh Olivia Jansen dan Ryan Delon. Tapi kalau dari segi cerita semuanya sama tetap hanya berbeda latar tempat, latar belakang, dan latar waktunya juga.

Tak hanya sempat me-remake FTV jadul, Frame Ritz pun juga membuat versi kelanjutannya dari beberapa FTV yang terkenal juga seperti Cintaku Di Tanah Abang yang diperankan oleh Sharena Delon dan Reuben Elishama Hadju, judulnya Cintaku Di Tanah Abang 1 dan 2. Ada juga yang sempat menjadi favorit juga Cewekimut@yuhu.com yang dibuat versi lanjutannya yaitu Lagi-lagi cewekimut@yuhu.com yang sama-sama diperankan Sharena Delon dan Puadin Redi. Tapi saya lupa jalan ceritanya seperti apa, hehehe.

Nah, saya mau ceritain kenapa saya suka banget dengan FTV produksi Frame Ritz yang pastinya bikin kangen, yaitu:

Jalan ceritanya "anti mainstream" : Menurut saya, mulai dari judul hingga jalan cerita yang disajikan Frame Ritz pada setiap FTV-nya sangat 'anti mainstream' walaupun dari segi latar dan tema ceritanya sama saja dengan FTV produksi lain ataupun sinetron karena kebanyakan tema ceritanya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan gak berbelit-belit. Salah satu ciri yang membuat FTV Frame Ritz ini 'anti mainstream' menurut saya yaitu ceritanya lepas tanpa konflik karena ada beberapa judul FTV yang bahkan tidak ada konfliknya sama sekali-terutama pada COOKIES-, mungkin nggak seru bagi kalian namun justru menarik bagi saya jadi bagus-bagus saja kok FTV-nya.
Sarat makna : salah satu hal juga yang membuat Frame Ritz ini 'anti mainstream' yaitu setiap FTVnya pasti mengandung makna yang berhubungan dengan kisah persahabatan, cinta, keluarga, dan lainnya, yang menurutku jarang banget ada di FTV produksi lainnya yang kebanyakan sih membahas percintaan.
Sinematografinya sangat 'natural' : saya selalu suka dengan sinematografinya, kalau di layar televisi mungkin terlihat sangat 'kasar' karena kadang-kadang perpindahan dari pemain satu ke pemain lainnya sangat cepat tapi justru itu terlihat sangat 'natural' sehingga kesannya nggak lebay. Semoga kalian mengerti maksudku yaa, hehehe.

Saat ini Frame Ritz masih memproduksi FTV, namun sayangnya hanya seminggu sekali yaitu setiap hari Kamis jam 10.00. Jujur aja, FTV Frame Ritz saat ini agak membosankan sih, walaupun tetap menonjolkan ciri khasnya. Tapi gak masalah, menurut saya masih bagus kok dari segi jalan ceritanya. Saya harap dengan saya menulis postingan blog ini, SCTV bisa memutar ulang kembali FTV-FTV Frame Ritz jaman dulu, kalau bisa acara COOKIES juga ditayang ulang, karena jujur aja saya menbutuhkan tontonan cerita drama seperti FTV yang sangat berkualitas dan bisa ditonton remaja jaman now, ya nggak?

Seperti yang sudah saya bilang di awal, saya menonton FTV Frame Ritz dari youtube ataupun vidio.com untuk mengatasi rasa rindu saya terhadap FTV Frame Ritz. Awalnya, saya hanya mencari dan menonton yang sudah pernah saya tonton saja untuk sekedar bernostalgia, tapi ternyata, semakin dicari, ternyata BANYAK BANGEEEETTTTT FTV Frame Ritz pada tahun 2006-2011 yang justru belum saya tonton sama sekali dan semuanya sangat bagus dan menarik untuk ditonton. Ngomong-ngomong, saya bisa tahu FTV ini rilis pada tahun berapa yaitu dari lagu yang menjadi tema FTV tersebut. Jadi, kalau kalian kangen nonton FTV Frame Ritz, tinggal cari aja dengan kata kunci "FTV FRAME RITZ" pasti banyak banget kok FTV-FTV jadul jaman mulai tahun 2006 hingga sekarang yang bisa kalian nikmati.

Apa kalian kangen nonton FTV berkualitas seperti FTV produksi Frame Ritz? Kalau kalian kangen, kita ngobrol-ngobrol yuk judul-judul FTV yang pernah kalian tonton! Ngobrolnya di kolom komentar di bawah ini yaa, InsyaAllah saya balas kok, hehehehe. See you on my next post!

Wassalaamu'alaikum!

19 komentar

Pages

DAMAR GUMILAR

REVIEW : STUDIO TROPIK MICELLAR ROSEWATER

PENGEN CARI DUIT SENDIRI

SEPATU FAVORIT

DIARY MINGGU PAGI : SAATNYA UNTUK KEMBALI

REVIEW : KRAVE BEAUTY MATCHA HEMP HYDRATING CLEANSER (BAHASA INDONESIA)

CITA-CITA MASA KECIL

EMPTIES #4 : JANUARY - MARCH 2018

BAJU PILIHAN DARI MASA KE MASA

DOAKAN SAYA YAA!

NOSTALGIA FTV FRAME RITZ

Assalammualaikum!

Follow Us

Search This Blog

Popular Posts

Blog Archive

Followers

TOTAL PAGEVIEWS

Categories