MADIUN STORY : WEEK #4 - SATE AYAM H. TUKRI SOBIKUN PONOROGO
by
DAMAR GUMILAR
- April 23, 2017
Assalaamu'alaikum!
Minggu ke-empat ini, perasaan saya campur aduk karena antara saya senang banget sebentar lagi stase Bedah selesai, masih banyak tugas yang harus diselesaikan seperti presentasi kasus, presentasi materi, serta persiapan belajar yang banyak banget. Namun dibawa senang aja, mood-nya harus tetap happy (tapi jangan terlalu happy juga sampai ketawa sendiri gak jelas ya?).
Setelah hari-hari yang melelahkan itu saatnya hari yang menyenangkan di hari Sabtu! Jadi, hari Sabtu kami sekelompok memutuskan untuk makan di SATE AYAM H. TUKRI SOBIKUN PONOROGO yang berada di Jalan Lawu Gang 1 43k Ponorogo. Dari kos-kosan tempat kami tinggal memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai sana. Sesampainya di sana, kami memesan sate ayam dong pastinya.
Nah, ini dia sate ayamnya! Keliatan enak banget yaa. Saya memesan sate ayam campur, maksudnya ada daging ayam, ati ayam, dan juga kulit ayam yang super duper lezat! Menurutku sate ini agak berbeda dari sate ayam yang biasanya saya makan karena potongan daging ayamnya itu besar-besar, malahan seperti di fillet tanpa dipotong begitu saja. Saya suka sekali dengan daging ayamnya karena benar-benar empuk dan bumbunya meresap dengan baik. Tapi yang saya lebih suka lagi adalah kulit ayamnya karena kulit ayamnya kenyal dan bumbunya meresap ke kulit ayam juga, jadi enak banget rasanya. Bumbu satenya juga enak karena gak terlalu manis tapi gak asin pula, tapi ada "plot twist"-nya yaitu ada rasa pedas serta sebenarnya ini bumbu kacang yang halus tapi tetap "kerasa" kacang tanahnya. Kalau mau makan di sana lagi, sepertinya saya mau pesan satu porsi sate kulit ayam deh. Di sana boleh loh pesan satu porsi daging ayam aja ataupun satu porsi kulit ayam aja.
Minggu ke-empat ini, perasaan saya campur aduk karena antara saya senang banget sebentar lagi stase Bedah selesai, masih banyak tugas yang harus diselesaikan seperti presentasi kasus, presentasi materi, serta persiapan belajar yang banyak banget. Namun dibawa senang aja, mood-nya harus tetap happy (tapi jangan terlalu happy juga sampai ketawa sendiri gak jelas ya?).
Selama dari hari Minggu hingga Jumat kemarin saya menjalani tugas kepaniteraan dokter muda seperti biasanya. Tapi yang agak melelahkan adalah ketika pada hari Minggu kemarin saya jaga IGD RSUD dr.Soedono Madiun SENDIRIAN gak bareng sama teman dari UII karena teman-teman dari UII bertugasnya mulai Senin (ada pergantian kelompok). Saya jaga dari jam 15.30, awalnya santai-santai aja jaganya karena gak terlalu banyak pasien, sampai akhirnya jam 21.00 BLEKKKKKKKK langsung banyak pasien terutama pasien kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka-luka serta patah tulang, hiii ngeri yaaa. Kerjaan saya saat itu adalah merawat pasien (tak hanya pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas, namun juga pasien yang mengalami demam, sakit perut, dan lain-lainnya) serta konsultasi ke dokter residen bedah umum maupun bedah orthopaedi, saking sibuknya saya, saya sempat dimarahi residen bedah orthopaedi lewat chatting karena gak balas chatting konsulan, jujur saya ngerasa bete banget sih saat itu karena saya menganggap beliau gak sabar. Tak lama kemudian, saya ditelepon oleh beliau dan alhamdulillah saya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan residen bedah orthopaedi dengan lancar dan aman, hehehe.
Setelah hari-hari yang melelahkan itu saatnya hari yang menyenangkan di hari Sabtu! Jadi, hari Sabtu kami sekelompok memutuskan untuk makan di SATE AYAM H. TUKRI SOBIKUN PONOROGO yang berada di Jalan Lawu Gang 1 43k Ponorogo. Dari kos-kosan tempat kami tinggal memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai sana. Sesampainya di sana, kami memesan sate ayam dong pastinya.
Nah, ini dia sate ayamnya! Keliatan enak banget yaa. Saya memesan sate ayam campur, maksudnya ada daging ayam, ati ayam, dan juga kulit ayam yang super duper lezat! Menurutku sate ini agak berbeda dari sate ayam yang biasanya saya makan karena potongan daging ayamnya itu besar-besar, malahan seperti di fillet tanpa dipotong begitu saja. Saya suka sekali dengan daging ayamnya karena benar-benar empuk dan bumbunya meresap dengan baik. Tapi yang saya lebih suka lagi adalah kulit ayamnya karena kulit ayamnya kenyal dan bumbunya meresap ke kulit ayam juga, jadi enak banget rasanya. Bumbu satenya juga enak karena gak terlalu manis tapi gak asin pula, tapi ada "plot twist"-nya yaitu ada rasa pedas serta sebenarnya ini bumbu kacang yang halus tapi tetap "kerasa" kacang tanahnya. Kalau mau makan di sana lagi, sepertinya saya mau pesan satu porsi sate kulit ayam deh. Di sana boleh loh pesan satu porsi daging ayam aja ataupun satu porsi kulit ayam aja.
Makan bareng temen-temenku nih! |
Ada juga loh orang-orang tenama Indonesia yang mampir ke warung ini! |
Itu aja ceritaku di Madiun minggu ke-4, selamat menunggu cerita minggu ke-5 yaa!
Wassalaamu'alaikum!