Buat generasi 1990an-2000an, pasti tak asing dengan petikan lirik di atas yang dibawakan oleh Cokelat yang berjudul KARMA. Lagu ini sangat terkenal pada jamannya karena liriknya yang mengena di hati apalagi ditambah suara khas mantan vokalisnya saat itu, Kikan, dengan aliran yang agak pop-rock (sok tahu banget sih!). Tapi, kali ini saya gak mau membahas lagu ini lebih lanjut, tapi saya ingin membahas tentang KARMA itu sendiri.

KARMA adalah akibat tindakan/perilaku di masa lampau dan menentukan nasib saat ini. Biasanya kebanyakan kalau ada orang yang telah berbuat jahat atau tidak mengenakkan pada kita, seringnya kita berharap orang tersebut mendapatkan karma yang setimpal. Tenang aja, saya gak bakalan mengeluarkan sumpah serapah supaya mendapatkan karma pada orang yang telah jahat kepada saya, ngapain broo? Gak guna keleesssss. Kita ngobrol yang ringan-ringan aja deh.

Akhir-akhir ini pada heboh sebuah reality show yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta yaitu KARMA. Jujur aja, awal mula saya menonton acara ini secara tidak sengaja. Intinya, saat itu saya sedang menonton Indonesian Idol, kemudian lagi iklan, lalu saya ganti channel televisi dan nemu deh acara satu ini, tapi saya nontonnya cuma sebentar aja karena menurut saya acara ini 'gak jelas' banget. Kemudian, keesokan harinya baru deh perawat-perawat di paviliun Anak di RSAL heboh membahas acara ini

Jadi, apa sih acara KARMA itu? Acara ini adalah sebuah reality show yang menghadirkan 31 partisipan sesuai dengan tanggal lahir yang berbeda yang akan berbagi masalah hidup yang sedang dialaminya kepada host yaitu Robby Purba dan seorang Indigo dan pembaca angka, Roy Kiyoshi, serta bintang tamu. Acara ini ditayangkan setiap hari pukul 22.15 malam. Lama acara ini sekitar 2 jam dengan 4 partisipan yang bakal berbagi ceritanya, salah satunya bintang tamu yang ikut serta dalam episode tersebut.

Nah, saya ingin sedikit first impression saat pertama kali saya menonton acara ini adalah seperti yang saya bilang tadi, GAK JELAS BANGET, ini acara apaan sih? Cuma cerita-cerita masalah hidupnya dan diberi solusi oleh host dan pembaca angka tersebut. Udah gitu. Karena saya pikir itu settingan belaka, jadi saya gak tertarik buat menonton lagi. Tapi, tiba-tiba perawat di rumah sakit pada heboh membicarakan acara ini karena ternyata acara ini membicarakan hal-hal mistis dan saya sangat tertarik dan suka menonton acara televisi yang menceritakan tentang hal-hal horor seperti mengenai 'dunia' mistis, hehehe (mohon maaf ya, memang agak bermasalah dengan kepribadian). Akhirnya, saya jadi 'ketagihan' menonton acara ini setiap malam. Mau berbicara sedikit tentang Roy Kiyoshi ini, pria berusia 31 tahun ini adalah seorang indigo yang bisa berinteraksi dengan makhluk goib dengan kemampuan indera penicuman dan indera keenamnya. Dia juga bisa menggambar sosok goib yang dimaksud dengan cepat.

Permasalahan yang diceritakan oleh partisipan memang bermacam-macam, tapi intinya adalah PESUGIHAN dan berhubungan dengan hal goib. Maksudnya gimana? Jadi, kebanyakan cerita partisipan dari yang pernah saya nonton adalah tentang masalah partisipan yang ingin lepas dari jin ataupun makhluk ghoib yang "bersama" dengan dirinya karena pesugihan, entah itu dirinya sendiri yang melakukan pesugihan, ataupun orang terdekatnya seperti pasangannya ataupun anggota keluarganya. Pesugihannya bermacam-macam seperti datang ke "orang pinter", menyimpan jimat, memakai susuk, bahkan yang parah banget adalah menyembah setan. Ada juga yang bercerita bahwa dirinya pernah kena 'pelet' dan selalu merasakan hal mistis yang dialaminya.

Bisa dibilang awal-awal saya rajin menonton acara ini, tapi lama-lama saya sering melewatkan acara ini karena ketiduran, jam malam cuy! Udah waktunya bobok, hehehehe. Tapi kalau weekend, biasanya saya rajin nonton karena besoknya libur. Perasaan saya setiap kali menonton acara ini adalah kadang-kadang saya merasa kasihan karena masalah mereka separah itu, hal itu membuat saya selalu bersyukur karena alhamdulillah masih ada masalah yang lebih buruk dari saya. Kemudian, saya selalu dibuat tercengang dengan setiap cerita mistis yang diceritakan oleh partisipan, terutama yang memiliki cerita bahwa dirinya melakukan pesugihan. Roy Kiyoshi selalu menceritakan mengenai makhluk-makhluk ghoib apa saja yang ada dekat dengan partisipan. Hal ini membuat saya percaya akan keberadaan makhluk ghoib, karena menurut teman saya juga, kalau kita tidak percaya dengan keberadaan makhluk ghoib, berarti kita tidak percaya terhadap Allah subhanahu wa ta'ala, benar gak? Tapi, yang saya tidak habis pikir adalah kenapa masih banyak orang yang menyembah selain padaNya, dan kadang-kadang menurut saya benar-benar gila!

Salah satu contohnya, saya pernah menonton salah satu partisipan yang ternyata menyembah rajanya setan, yaitu DAJJAL! Astaghfirullah! Dan Roy Kiyoshi meminta partisipan tersebut untuk menunjukkan ritual 'pemanggilan' raja setan tersebut. Di situ, Robby Purba tidak mengijinkan hal tersebut karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan partisipan sendiri maupun partisipan yang lain. Saya tak berhenti berdzikir dan beristighfar supaya memohon ampun dan perlindungan dari Allah subhaanahu wa ta'ala. Dan masih banyak lagi cerita-cerita seram dari partisipan

Sebelum melanjutkan membahas acara ini, saya ingin kalian membaca postingan dari kawan saya, Mbak Ocha, yang meragukan apakah acara ini settingan atau bukan

Baca juga : "KARMA ANTV, SETTINGAN ATAU TIDAK?"

Nah, saat saya sedang proses menulis postingan ini, saya menemukan beberapa fakta yang saya kumpulkan dari beberapa sumber media online (padahal cuma satu sih, hehehe)

1. ACARA KARMA INI ADALAH REAL/NYATA alias TIDAK SETTINGAN

sumber : www.tabloidbintang.com

Saya membaca sebuah postingan tabloidbintang.com, menyatakan bahwa acara ini benar-benar NYATA alias TIDAK SETTINGAN. Menurut Roy Kiyoshi dalam berita tersebut mengatakan bahwa cerita yang diungkap dalam acara tersebut adalah kenyataan. Partisipannya pun dipilih secara hati-hati, bahkan Roy Kiyoshi tak segan menghentikan partisipan yang ketahuan berbohong.

Begitu pula dengan pengakuan salah satu mantan partisipannya bernama Reza. Menurutnya, dirinya terpilih jadi partisipan setelah melewati proses seleksi. "Saat casting saya cuma diminta ceritain semua pengalaman yang mau saya sampaikan. Dan saat syuting, nggak ada briefing, saya betul-betul membawa cerita saya sendiri," ungkapnya.


2. PEMILIHAN ROBBY PURBA SEBAGAI HOST BUKAN TANPA SEBAB

konferensi pers karma the series. Sumber : media.iyaa.com