MADIUN STORY : WEEK #1
Assalaamu'alaikum!
Saat ini saya sedang berada di Madiun, Jawa Timur. Saya akan berada di sana selama 5 minggu. Lah, ngapain 5 minggu di Madiun? Sebab, saya lagi 'magang' di departemen Bedah RSUD dr.Soedono, Madiun. Kalau mungkin saya sempat 'magang' di RSJ Lawang, Malang di departemen Jiwa, kali ini saya mendapat tugas dinas di luar Surabaya, yaitu Madiun.
Click here -> WHEN I WERE IN LAWANG
MINGGU, 26 MARET 2017
Sebelum saya menceritakan perjalanan saya di Madiun selama minggu pertama ini. Saya mau menceritakan persiapan saya sebelum ke Madiun dan persiapannya itu BENAR-BENAR MENDADAK! Sebab, minggu ke-5 departemen bedah di RSAL dr.Ramelan saya kebagian jaga UGD selama seminggu penuh. Lalu, saya diijinkan pulang hari Minggu pagi jam 6. Sebenarnya, saya sudah menyicil barang bawaan seminggu sebelumnya, tapi hanya yang esensial kayak baju, pakaian dalam, handuk, dan alat mandi. Karena tiket kereta saya jam 9 pagi, saya sampai KELUPAAN membawa buku-buku penting Bedah seperti Buku Urologi karangan Basuki, buku ajar Ilmu Bedah karangan Wim Du Jong, dan buku-buku penting lainnya. Setidaknya, buku penting seperti buku catatan Dokter Muda, catatan kakak senior, dan buku ATLS pasti terbawa.
Sebelum saya menceritakan perjalanan saya di Madiun selama minggu pertama ini. Saya mau menceritakan persiapan saya sebelum ke Madiun dan persiapannya itu BENAR-BENAR MENDADAK! Sebab, minggu ke-5 departemen bedah di RSAL dr.Ramelan saya kebagian jaga UGD selama seminggu penuh. Lalu, saya diijinkan pulang hari Minggu pagi jam 6. Sebenarnya, saya sudah menyicil barang bawaan seminggu sebelumnya, tapi hanya yang esensial kayak baju, pakaian dalam, handuk, dan alat mandi. Karena tiket kereta saya jam 9 pagi, saya sampai KELUPAAN membawa buku-buku penting Bedah seperti Buku Urologi karangan Basuki, buku ajar Ilmu Bedah karangan Wim Du Jong, dan buku-buku penting lainnya. Setidaknya, buku penting seperti buku catatan Dokter Muda, catatan kakak senior, dan buku ATLS pasti terbawa.
Kemudian, saya bergegas menuju Stasiun Gubeng, Surabaya. Saya naik kereta Ranggajati kelas Eksekutif jam 9 pagi. Kata Ibu saya, ini adalah kereta baru, jurusannya dari Cirebon-Jember. Keretanya bagus dan bersih. Sepanjang perjalanan sekitar 3 jam, saya merasa nyaman naik kereta ini.
Sessampainya di sana, saya dijemput oleh teman saya yang sudah sampai duluan. Setelah itu, langsung menuju ke tempat tinggal saya selama 5 minggu ke depan, yaitu DEKOST yang terletak di Jalan Bali no.83 Madiun. Lokasinya lumayan dekat dari rumah sakit. Ruangannya......jujur aja sih sangat sempit, tapi buat 5 minggu ke depan saya rasa sudah cukup nyaman untuk tinggal di sana.
Sessampainya di sana, saya dijemput oleh teman saya yang sudah sampai duluan. Setelah itu, langsung menuju ke tempat tinggal saya selama 5 minggu ke depan, yaitu DEKOST yang terletak di Jalan Bali no.83 Madiun. Lokasinya lumayan dekat dari rumah sakit. Ruangannya......jujur aja sih sangat sempit, tapi buat 5 minggu ke depan saya rasa sudah cukup nyaman untuk tinggal di sana.
Tak beberapa lama kemudian dari kosan, saya dan teman-teman saya langsung menuju SUNCITY MALL. Tujuannya sih buat jalan-jalan aja, tapi saya ingat ada beberapa barang yang belum sempat kebawa karena terburu-buru saat persiapannya, jadi saya belanja aja di supermarket di sana. Malam harinya, kami makan-makan deh, tapi aku lupa makan di mana aja, seingetku malam itu makan Pecel Pojok deh.
SENIN, 27 MARET 2017
Hari itu adalah hari pertama kami magang di departemen Bedah RSUD dr.Soedono Madiun. Hari itu diisi dengan orientasi mengenai ruangan-ruangan di rumah sakit serta ruangan apa aja yang boleh "dihinggapi" oleh para dokter muda. Kami disambut hangat oleh Pak Bhaskoro dan dokter-dokter bedah di sana. Ternyata ada dokter yang merupakan kakaknya teman akrab saya dan ayah dari senior saya yang sangat terkenal di kampusku.
SELASA, 28 MARET 2017
Hari itu diawali dengan periksa pasien bedah di bangsal di rumah sakit. Lalu, visite oleh dokter PPDSnya. Lalu kembali ke kos deh.
Highlight dari Minggu ini adalah HARI INI. Jadi, setelah bekerja di rumah sakit sebentar, kami sekelompok berencana liburan ke TELAGA SARANGAN, MAGETAN. Kami berangkat kira-kira pukul 11.00, perjalanan menempuh sekitar 1 jam. Sesampainya di sana, kami langsung menuju tempat speed boat. Tapi, saya gak ikutan karena saya gak punya celana lagi, hehehe. Kalau basah, besok mau pake celana apa? Wkwkwk. Setelah itu, kami makan sate kelinci yang jujur aja udah penasaran banget. Rasanya ENAK BANGET, bumbunya pas, gak terlalu manis, gak terlalu pedas, daing kelincinya juga empuk banget, lebih empuk daripada daging ayam sih menurutku. Mungkin makan kelinci itu rasanya 'gak tega' banget karena kelinci itu adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan, tapi karena kelinci kan halal, jadi gak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang baru.
RABU, 29 MARET 2017
Hari selanjutnya langsung diisi dengan magang di rumah sakit, kebetulan mulai hari rabu sampai jumat kedapatan jaga Poli Bedah Saraf, tapi tugasnya hanya anamnesa pasien, memeriksa tensi, suhu tubuh, dan melakukan rawat luka dan angkat jahitan.
Siang harinya, kami makan di DEPOT ES SEGER. Menu terkenal di sana adalah menu es buahnya dengan berbagai variasi isi. Tak hanya menu es buah, tapi juga ada menu makanannya seperti nasi goreng ataupun mie ayam. Nama menu es buahnya juga menarik sih, seperti Es Putri Salju ataupun Es Cinderella yang sebenarnya merupakan singkatan. Mohon maaf banget lupa untuk motret tempat itu, hehehe.
Malam harinya, kami membeli tahu telor dekat jalan raya (kalau gak salah sih). Rasanya enak banget dan harganya 8 ribu doang! Saya sampai bungkus untuk sahur keesokan harinya.
KAMIS, 30 MARET 2017
SENIN, 27 MARET 2017
Hari itu adalah hari pertama kami magang di departemen Bedah RSUD dr.Soedono Madiun. Hari itu diisi dengan orientasi mengenai ruangan-ruangan di rumah sakit serta ruangan apa aja yang boleh "dihinggapi" oleh para dokter muda. Kami disambut hangat oleh Pak Bhaskoro dan dokter-dokter bedah di sana. Ternyata ada dokter yang merupakan kakaknya teman akrab saya dan ayah dari senior saya yang sangat terkenal di kampusku.
SELASA, 28 MARET 2017
Hari itu diawali dengan periksa pasien bedah di bangsal di rumah sakit. Lalu, visite oleh dokter PPDSnya. Lalu kembali ke kos deh.
Highlight dari Minggu ini adalah HARI INI. Jadi, setelah bekerja di rumah sakit sebentar, kami sekelompok berencana liburan ke TELAGA SARANGAN, MAGETAN. Kami berangkat kira-kira pukul 11.00, perjalanan menempuh sekitar 1 jam. Sesampainya di sana, kami langsung menuju tempat speed boat. Tapi, saya gak ikutan karena saya gak punya celana lagi, hehehe. Kalau basah, besok mau pake celana apa? Wkwkwk. Setelah itu, kami makan sate kelinci yang jujur aja udah penasaran banget. Rasanya ENAK BANGET, bumbunya pas, gak terlalu manis, gak terlalu pedas, daing kelincinya juga empuk banget, lebih empuk daripada daging ayam sih menurutku. Mungkin makan kelinci itu rasanya 'gak tega' banget karena kelinci itu adalah hewan yang sangat lucu dan menggemaskan, tapi karena kelinci kan halal, jadi gak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang baru.
RABU, 29 MARET 2017
Hari selanjutnya langsung diisi dengan magang di rumah sakit, kebetulan mulai hari rabu sampai jumat kedapatan jaga Poli Bedah Saraf, tapi tugasnya hanya anamnesa pasien, memeriksa tensi, suhu tubuh, dan melakukan rawat luka dan angkat jahitan.
Siang harinya, kami makan di DEPOT ES SEGER. Menu terkenal di sana adalah menu es buahnya dengan berbagai variasi isi. Tak hanya menu es buah, tapi juga ada menu makanannya seperti nasi goreng ataupun mie ayam. Nama menu es buahnya juga menarik sih, seperti Es Putri Salju ataupun Es Cinderella yang sebenarnya merupakan singkatan. Mohon maaf banget lupa untuk motret tempat itu, hehehe.
Malam harinya, kami membeli tahu telor dekat jalan raya (kalau gak salah sih). Rasanya enak banget dan harganya 8 ribu doang! Saya sampai bungkus untuk sahur keesokan harinya.
KAMIS, 30 MARET 2017
Kalau hari Kamis itu kegiatannya sih seperti biasa. Namun karena saat itu saya sedang puasa, jadi gak ke mana-mana deh selain ke Rumah Sakit-Balik Kos-Makan-Tidur, hehehe
JUMAT, 31 MARET 2017
Sama sih kayak hari-hari biasanya sih, hehehe. Maaf ya kayaknya gak ada yang menarik, hehehe.
Nah, tapi mulai jam 15.00, saya dan teman saya kebetulan kedapatan jadwal jaga di UGD. Di sana, kami melakukan anamnesa pasien, terutama pasien bedah serta konsultasi ke dokter spesialis bedahnya. Kami juga melakukan tindakan keperawatan serta tindakan yang menunjang diagnosa penyakit si pasien. Kami jaga di sana sampai jam 1 pagi lalu kembali ke kos untuk istirahat.
SABTU, 1 APRIL 2017
Nah, biasanya kalau kepaniteraan dokter muda pada hari Sabtu itu libur, lah ini harus masuk, sediih bangeet. Tapi untungnya cuma sampai jam 11 aja karena Poli tutup jam 11 siang, bahkan sudah sepi pasien sejak jam 10 pagi tadi.
Langsung ke malam harinya aja ya. Rencananya sih mau makan pecel Sri Tanjung, tetapi ternyata tutup. Jadi, kami sekelompok pergi ke WAROENG LATTE. Semacam kafe gitu sih. Tempatnya, lumayan remang-remang dan rame banget! Di sana juga ada DJ-nya yang menghibur para konsumen dengan remix lagu-lagu masa kini.
Saya memesan tenderloin steak, brocoli mozarella, dan "jus hijau". Rasanya enak-enak banget. Nah, ada rasa ada harga, harganya sih lumayan mahal untuk ukuran anak kos. Steaknya aja harganya 55ribu sendiri! Hehehe.
Sekian ceritaku saat di Madiun untuk minggu ini. Tunggu kelanjutan cerita saya di minggu-minggu selanjutnya yaa!
Wassalaamu'alaikum!
JUMAT, 31 MARET 2017
Sama sih kayak hari-hari biasanya sih, hehehe. Maaf ya kayaknya gak ada yang menarik, hehehe.
Nah, tapi mulai jam 15.00, saya dan teman saya kebetulan kedapatan jadwal jaga di UGD. Di sana, kami melakukan anamnesa pasien, terutama pasien bedah serta konsultasi ke dokter spesialis bedahnya. Kami juga melakukan tindakan keperawatan serta tindakan yang menunjang diagnosa penyakit si pasien. Kami jaga di sana sampai jam 1 pagi lalu kembali ke kos untuk istirahat.
SABTU, 1 APRIL 2017
Nah, biasanya kalau kepaniteraan dokter muda pada hari Sabtu itu libur, lah ini harus masuk, sediih bangeet. Tapi untungnya cuma sampai jam 11 aja karena Poli tutup jam 11 siang, bahkan sudah sepi pasien sejak jam 10 pagi tadi.
Langsung ke malam harinya aja ya. Rencananya sih mau makan pecel Sri Tanjung, tetapi ternyata tutup. Jadi, kami sekelompok pergi ke WAROENG LATTE. Semacam kafe gitu sih. Tempatnya, lumayan remang-remang dan rame banget! Di sana juga ada DJ-nya yang menghibur para konsumen dengan remix lagu-lagu masa kini.
Saya memesan tenderloin steak, brocoli mozarella, dan "jus hijau". Rasanya enak-enak banget. Nah, ada rasa ada harga, harganya sih lumayan mahal untuk ukuran anak kos. Steaknya aja harganya 55ribu sendiri! Hehehe.
Sekian ceritaku saat di Madiun untuk minggu ini. Tunggu kelanjutan cerita saya di minggu-minggu selanjutnya yaa!
Wassalaamu'alaikum!
0 komentar