REVIEW : SAMSUNG GALAXY A7 (2017) (BAHASA INDONESIA)
Assalaamu'alaikum!
Salah satu resolusi saya di tahun 2017 ini adalah menabung untuk membeli ponsel baru demi menunjang per-blogging-an saya. Lalu akhirnya saya diijinkan oleh orang tua saya untuk membeli ponsel baru. Dengan budget yang sudah saya kumpulkan selama ini, akhirnya saya mulai iseng mencari beberapa ponsel yang memenuhi keinginan saya.
Nah, kebetulan banget nih. Awal Februari 2017 ini, Samsung Indonesia merilis varian Galaxy terbarunya yaitu Galaxy A (2017) setelah sebelumnya Samsung merilis Galaxy A series, Galaxy A (6) series (maksudnya Galaxy A edisi 2016). Ssst, Galaxy A (2017) ini merupakan debut pertama varian Galaxy Samsung Indonesia pada tahun ini lho!
Galaxy A (2017) ini baru memperkenalkan 3 varian, yaitu Galaxy A3 (2017), Galaxy A5 (2017), dan Galaxy A7 (2017) serta masing-masing memiliki 4 varian warna, yaitu Black Sky, Gold Sand, Blue Mist, dan Peach Cloud. Konon kabarnya, sejumlah fitur-fitur pada smartphone flagship Samsung Galaxy seperti Galaxy S7, S7 Edge, bahkan Galaxy Note 7 (yang kini sudah tiada) tertanam pada rangkaian Galaxy A (2017) series ini. Masa' sih?
Di antara 3 pilihan Galaxy A (2017) akhirnya saya memilih Galaxy A7 (2017) yang dibanderol dengan harga IDR 5.999.000 karena saya sudah terbiasa menggunakan smartphone berlayar besar. Baiklah, gimana sih review saya mengenai smartphone ini? Langsung saja baca review saya mengenai Galaxy A7 (2017) yang saya beli beberapa hari kemudian setelah peluncurannya di Indonesia. By the way, this is my first gadget review in this blog, so I'm so sorry if there's a mistake in reviewing a gadget.
UNBOXING
Dari awal pembelian, yang jelas kamu akan mendapatkan sebuah box paket penjualan Galaxy A7 (2017). Desainnya kotaknya sama seperti seri Galaxy yang lain, berwarna putih dengan tulisan berwarna abu-abu. Pada bagian depan kotak terdapat tulisan Samsung Galaxy A7 serta tulisan "2017" di pojok kanan atas yang menandakan bahwa ini adalah Galaxy A7 edisi 2017. Bagian belakang kotak terdapat penjelasan singkat mengenai spesifikasi utama dari ponsel ini.
Di dalam kotaknya sendiri kamu akan mendapatkan handset Galaxy A7 (2017), panduan singkat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, SIM ejector, kabel data USB tipe C, 'kepala' charger yang mendukung adaptive fast charging, earphone, adaptor from micro USB to USB type C, serta kartu garansi. Tak hanya itu, dalam paket penjualannya, kamu akan mendapatkan kartu perdana TELKOMSEL 4G dan stiker Telkomsel T-cash.
DESAIN
Desain ponsel ini bisa dibilang hampir menyerupai Galaxy S7 untuk semua tipe Galaxy A (2017). Galaxy A7 (2017) yang saya beli ini memiliki layar 5.7" dan unibody. Kalau saya perhatikan, ponsel ini hanpir mirip dengan 'kakaknya' dari seri Galaxy A yang berlayar sama yaitu Galaxy A8. Ponsel ini memiliki bodi berbahan metal, namun anehnya kesannya terbuat dari plastik serta mudah kotor oleh gambar sidik jari, berbeda dengan Galaxy A8 yang terasa sekali bodi metalnya.
Kesan elegan sangat terasa ketika saya akhirnya memilih warna Black Sky. Warna hitam ini benar-benar full black mulai dari bagian depan, belakang, hingga sampingnya. Menurut saya, varian warna hitam sangat elegan sekaligus manis bila dipegang perempuan namun terlihat sangat 'macho' bila dipegang laki-laki.
Bodi bagian belakang memiliki pinggiran yang melengkung menyerupai desain Galaxy S7 yang sangat nyaman dan mantap bila di genggam. Uniknya pula, pada bagian kameranya tidak menonjol sehingga kesan elegan dan 'mahal' semakin terasa.
Di sisi atas terdapat tempat kartu SIM dan kartu memori, di sisi kanan terdapat tombol power dan speaker, di sisi bawah terdapat tempat earphone and USB type C, dan di sisi kiri terdapat tempat kartu SIM dan tombol volume.
FITUR-FITUR
Terus terang saja, saya tertarik untuk membeli ponsel ini karena fitur dan spesifikasinya seperti ponsel flagship-nya Samsung yaitu Galaxy S7 ataupun Galaxy Note 7. Seperti always on display, tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.
Sebagai seorang blogger yang membutuhkan ponsel praktis dengan kamera yang bagus, ponsel ini bisa menjadi salah satu pilihannya karena ponsel ini memiliki kamera 16MP dengan aperture f/1.9 serta terdapat flash baik kamera depan maupun belakangnya yang mampu menangkap gambar sangat baik walaupun di malam hari. Menurut saya, hasil kameranya cukup tajam meskipun ada yang lebih baik dari ini. Buat selfie hasilnya juga sangat oke kok! Kamera pada ponsel ini telah dilengkapi dengan berbagai mode seperti mode Pro, Panorama, mode Makanan, dan terdapat filter-filter yang oke banget seperti fitur kamera yang terdapat pada iPhone 7.
(Hasil kamera)
Ponsel ini dibekali dengan prosesor Octa-core 1.9 GHz, android Marshmallow, RAM 3 GB dan ROM 32 GB yang bisa ditambah kartu memori hingga 256 GB, menurut saya sangat disayangkan sih karena masih banyak ponsel untuk kelas menengah ke atas dengan spesifikasi yang sama bahkan lebih baik dari ini dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Namun, bagi saya yang hanya menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, foto-foto untuk keperluan menulis blog, dengerin musik dan nonton youtube, serta TIDAK untuk bermain game yang 'berat', menurut saya cukup banget menggunakan ponsel ini untuk sehari-hari dengan lancar.
Baterai yang ditanamkan pada ponsel ini sebesar 3600 mAh. Saya sudah mencoba menggunakan ponsel ini dengan keadaan baterai full 100% jam 6 pagi dan baru perlu diisi ulang lagi ketika keadaan baterai sudah 39% sekitar pukul 6 pagi keesokan harinya dengan pemakaian normal! Ditambah lagi ponsel ini mendukung fast charging yang bisa mencapai 100% (dari 39%) hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit saja.
Ponsel ini sudah mendukung 4G LTE dan NFC. Fitur-fitur menarik yang tersedia pada ponsel ini adalah always on display, fingerprint scanner, aplikasi Microsoft, power saving mode, ultra saving data.
WHY I LOVE IT?
UNBOXING
Dari awal pembelian, yang jelas kamu akan mendapatkan sebuah box paket penjualan Galaxy A7 (2017). Desainnya kotaknya sama seperti seri Galaxy yang lain, berwarna putih dengan tulisan berwarna abu-abu. Pada bagian depan kotak terdapat tulisan Samsung Galaxy A7 serta tulisan "2017" di pojok kanan atas yang menandakan bahwa ini adalah Galaxy A7 edisi 2017. Bagian belakang kotak terdapat penjelasan singkat mengenai spesifikasi utama dari ponsel ini.
Di dalam kotaknya sendiri kamu akan mendapatkan handset Galaxy A7 (2017), panduan singkat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, SIM ejector, kabel data USB tipe C, 'kepala' charger yang mendukung adaptive fast charging, earphone, adaptor from micro USB to USB type C, serta kartu garansi. Tak hanya itu, dalam paket penjualannya, kamu akan mendapatkan kartu perdana TELKOMSEL 4G dan stiker Telkomsel T-cash.
DESAIN
Desain ponsel ini bisa dibilang hampir menyerupai Galaxy S7 untuk semua tipe Galaxy A (2017). Galaxy A7 (2017) yang saya beli ini memiliki layar 5.7" dan unibody. Kalau saya perhatikan, ponsel ini hanpir mirip dengan 'kakaknya' dari seri Galaxy A yang berlayar sama yaitu Galaxy A8. Ponsel ini memiliki bodi berbahan metal, namun anehnya kesannya terbuat dari plastik serta mudah kotor oleh gambar sidik jari, berbeda dengan Galaxy A8 yang terasa sekali bodi metalnya.
Kesan elegan sangat terasa ketika saya akhirnya memilih warna Black Sky. Warna hitam ini benar-benar full black mulai dari bagian depan, belakang, hingga sampingnya. Menurut saya, varian warna hitam sangat elegan sekaligus manis bila dipegang perempuan namun terlihat sangat 'macho' bila dipegang laki-laki.
Bodi bagian belakang memiliki pinggiran yang melengkung menyerupai desain Galaxy S7 yang sangat nyaman dan mantap bila di genggam. Uniknya pula, pada bagian kameranya tidak menonjol sehingga kesan elegan dan 'mahal' semakin terasa.
Di sisi atas terdapat tempat kartu SIM dan kartu memori, di sisi kanan terdapat tombol power dan speaker, di sisi bawah terdapat tempat earphone and USB type C, dan di sisi kiri terdapat tempat kartu SIM dan tombol volume.
FITUR-FITUR
Terus terang saja, saya tertarik untuk membeli ponsel ini karena fitur dan spesifikasinya seperti ponsel flagship-nya Samsung yaitu Galaxy S7 ataupun Galaxy Note 7. Seperti always on display, tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.
Sebagai seorang blogger yang membutuhkan ponsel praktis dengan kamera yang bagus, ponsel ini bisa menjadi salah satu pilihannya karena ponsel ini memiliki kamera 16MP dengan aperture f/1.9 serta terdapat flash baik kamera depan maupun belakangnya yang mampu menangkap gambar sangat baik walaupun di malam hari. Menurut saya, hasil kameranya cukup tajam meskipun ada yang lebih baik dari ini. Buat selfie hasilnya juga sangat oke kok! Kamera pada ponsel ini telah dilengkapi dengan berbagai mode seperti mode Pro, Panorama, mode Makanan, dan terdapat filter-filter yang oke banget seperti fitur kamera yang terdapat pada iPhone 7.
(Hasil kamera)
Ponsel ini dibekali dengan prosesor Octa-core 1.9 GHz, android Marshmallow, RAM 3 GB dan ROM 32 GB yang bisa ditambah kartu memori hingga 256 GB, menurut saya sangat disayangkan sih karena masih banyak ponsel untuk kelas menengah ke atas dengan spesifikasi yang sama bahkan lebih baik dari ini dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Namun, bagi saya yang hanya menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, foto-foto untuk keperluan menulis blog, dengerin musik dan nonton youtube, serta TIDAK untuk bermain game yang 'berat', menurut saya cukup banget menggunakan ponsel ini untuk sehari-hari dengan lancar.
Baterai yang ditanamkan pada ponsel ini sebesar 3600 mAh. Saya sudah mencoba menggunakan ponsel ini dengan keadaan baterai full 100% jam 6 pagi dan baru perlu diisi ulang lagi ketika keadaan baterai sudah 39% sekitar pukul 6 pagi keesokan harinya dengan pemakaian normal! Ditambah lagi ponsel ini mendukung fast charging yang bisa mencapai 100% (dari 39%) hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit saja.
Ponsel ini sudah mendukung 4G LTE dan NFC. Fitur-fitur menarik yang tersedia pada ponsel ini adalah always on display, fingerprint scanner, aplikasi Microsoft, power saving mode, ultra saving data.
WHY I LOVE IT?
- Bodi tipis dengan warna hitam yang elegan
- Banyak fitur-fitur kelas atas yang disediakan di ponsel ini
- Kamera depan 16MP
- Sensor sidik jari
- Performa mantap
- 4G LTE dual SIM
- Tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68
WHY I DISLIKE IT?
- Kesan bodi berbahan plastik dan mudah cepat kotor
- Hasil kamera belakang termasuk standar
- Harga terlalu mahal dibandingkan ponsel lain dengan spesifikasi sebanding (menurut saya, lebih baik pilih Galaxy A5 (2017) yang memiliki spesifikasi sama persis namun dengan layar 5.2" dan harga yang jauh lebih terjangkau)
Beginilah review saya mengenai ponsel yang baru saya miliki ini. Kesimpulannya saya suka dengan ponsel ini karena selain memiliki bodi yang sangat elegan dengan warna hitam, juga terdapat spesifikasi dan fitur-fitur yang serupa dengan ponsel kelas atas serta performanya yang sangat oke. So, if you have a budget and you wanted for an affordable 'flagship like' smartphone, I really recommended this one!
See you on my next post!
Wassalaamu'alaikum!
4 komentar
kudu nabung nih biar beli hape baru
BalasHapusSelamat menabung kak
HapusCukup tertarik, tapi masih suka dan cukup dg asus yg dimiliki. (Ceritanya bersyukur aja deh... Hihihi..)
BalasHapusAne cek di priceza.co.id dapet 4jutaan ni hp..
BalasHapusHp pilihan bagi yg suka maen di air..
Hehehe..