DAMAR GUMILAR

Assalaamu'alaikum!

Selamat memasuki stade Bedah buat saya sendirii (menghibur diri 🤓).

Hai, bagaimana kabar kalian semua? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan selamat yaa. Blogpost kali ini aku mendapat tantangan dari #TimSARproject yaitu Q4U Challenge or QUESTION FOR YOU CHALLENGE!

Konsep challenge ini mirip-mirip kayak TMI tag atau 'Questions of Life'-nya acara Hitam Putih, tapi versi Tim SAR yaitu Sarah, Acil (saya), dan Rhosa. Ada 15 pertanyaan yang penting gak penting sih, namun apa boleh buat harus aku jawab semuanya. Yuk, baca pertanyaannya dan jawabanku!

1. Kamu merasa gendut saat? 

-> Saat perutku membuncit (sekarang lagi gendutan bok! 😂)

2. Apa yang akan kamu persiapkan jika mendadak besok pagi kamu akan dilamar/melamar?

-> Kalo mendadak melamar yaa aku akan mempersiapkan MENTAL, yang penting menikah kan karena ibadah (hassseeeekkkkkkk 😆)

3. Pilih LDR atau SDR? 

-> LDR! Biar ada kangen-kangen dan sekali ketemu jadi bisa banyak topik obrolan

4. Jika kamu diberi kesempatan menjadi juri dangdut academy di indosiar, maka kamu akan memilih menjadi siapa?

-> Duh, mana gua gak pernah nonton dangdut academy lagi! Jadi Elvy Sukaesih aja deh, karena sudah menguasai dangdut dengan baik.

5. Kira-kira bagaimanakah sosokmu jika kamu menggunakan kacamata? 

-> Hmmm, aku bakal keliatan smart dan lebih ganteng (ceilaahhhhhh, tssaaahhh 🤓)

6. Paling galau ketika....

-> Si 'someone' (buat yang kenal deket sama aku pasti tahu siapa dia!) Chat di read doang atau gak bales chat (sekarang sih udah gaakkk)

7. Pilih jomblo smp tua (usia 30+) atau ga punya duit sma sekali

-> Jomblo sampe tua deh (padahal tetep gak mauuuuuu!!!!!) Kan jodoh di tangan Tuhan, wkwkwk

8. Barang apa yg pengen kamu ciptain kalau kamu jd seorang ilmuwan

-> Hmmm, apa yaa? Ramuan penghilang diri kali yaa (asal jawab aja kalo ini, sumpah! Gak tau mau jawab apa!)

9. Pilih pantai atau gunung?

-> Gunung! Gua orangnya tahan dingin tapi gak tahan panas, hahahaha

10. Kalau kamu makanan, pengen nya jadi makanan apa?

-> Green tea pannacota, karena aku manis, kenyal (???), namun menenangkan dan bikin nyaman (iyo tah Ciilllll??????)

11. Hal terakhir yang bikin kamu nangis?

-> Beberapa hari yang lalu, nangis curhat ke orang tua karena kecemasan yang sedang kualami sama minta doa restu ke orang tua

12. Siapa yang lagi kamu kagumin sekarang?

-> Obviously, my all time favourite blogger, Kak ANDRA ALODITA!! Karena dialah yang membuat saya termotivasi untuk membuat blog lagi yang bermanfaat. Selain itu, setiap postingannya Kak Alo selalu inspiratif dan kadang-kadang menjadi 'pengingat' agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan selalu bersyukur.

13. Jika kamu mengetahui bahwa esok akan menjadi hari terakhir dalam hidupmu, siapa yang akan kamu kunjungi hari ini? Apa yang ingin kamu lakukan?
-> Aku ingin ke keluargaku, ingin mengucapkan minta maaf apabila aku punya salah.

Juga ke teman akrabku, aku pengen meet up berkualitas BERDUA, ingin mengucapkan terima kasih telah menjadi 'Teman yang jarang kudapatkan'. Terima kasih telah mengingatkan tentang kekuranganku dan kesalahanku, terima kasih untuk segalanya. Maafkan aku bila sikapku masih belum dewasa, bikin jengkel kamu... 😢😭 (susah mau ngomong apalagi)

14. One true pairing? (Siapa pasangan favoritmu?)
-> Aku suka banget FINCHEL, Finn Hudson and Rachel Berry from GLEE, karena menurutku mereka pasangan romantis yang akhirnya terpisahkan oleh kematiannya Finn Hudson 😢

15. What's your favourite quote?
-> "Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain" (H.R. Muslim)


Nah, itu dia pertanyaannya beserta jawabanku. Karena 15 pertanyaan ini dibuat oleh #TimSARproject, jangan lupa untuk mampir ke blognya Sarah dan Rhosa untuk cari tahu jawaban versi mereka!

Aku juga ingin menantang kalian, para BLOGGER, VLOGGER, maupun YANG MAMPIR KE BLOG INI untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan Q4U CHALLENGE! Ditunggu yaaa!!!


Wassalaamu'alaikum!

Assalaamu'alaikum!

Kita pasti tahu bahwa tren blogging sudah ada sejak awal tahun 2000-an. Dengan blogging, kita bisa menulis dan berbagi apapun lewat internet, seperti 'buku harian', hobi, musik, olahraga, review sesuatu, hingga portofolio hasil karya seperti fotografi. Mungkin saking ngetren blogging ini, bahkan pada saat saya masih duduk di bangku kelas 9 SMP blogging menjadi salah satu kompetensi pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang wajib dikuasai oleh setiap siswa.

Tren blogging terus bertahan dan berkembang hingga sekarang, bahkan banyak sekali blogger Indonesia yang beberapa namanya pasti sudah tak asing lagi, seperti Andra Alodita, Rahne Putri, Claradevi, atau Trinity (The Naked Traveler). Saya dan teman-teman saya juga banyak yang mengikuti tren blogging ini. Kini, banyak pula komunitas-komunitas blogger di Indonesia, salah satunya yang sedang saya ikuti saat ini yaitu #1Minggu1Cerita, Blogger Perempuan Network, dan lain sebagainya.

Namun, kira-kira sejak 2 tahun yang lalu mulai menjamur tren vlogging atau video blogging. Konsepnya sama dengan blogging yaitu berbagi berbagai hal, hanya saja dituangkan dalam bentuk video yang akhirnya diunggah ke YouTube. Pasti kalian sudah tak asing lagi dengan beberapa youtuber yang sangat hits di Indonesia seperti Rachel Goddard, Suhay Salim, Raditya Dika, ChandraLiow, Reza Arap, dan Edho Zell. Saking ngehitsnya, banyak selebriti Indonesia yang "merambah dunia" vlogging seperti #temantapimenikah (Ayudia Bing Slamet dan Ditto), Sule, Ernest Prakasa, sampai aktris sinetron Natasha Wilona, Amel Carla, dan Prilly Latuconsina. Beberapa teman yang saya kenal juga memulai ngevlog, salah satunya Naufal Noping dan Faiz.

Bagaimana dengan saya sendiri? Bagaimana pendapat saya mengenai blogging dan vlogging? Well, saya ingin menceritakan mengenai dua hal tersebut.

BLOGGING

Blogging adalah hal yang saya tekuni saat ini, bisa dibilang sudah menjadi hobi bagi saya. Bagi yang belum tahu kenapa saya ngeblog bisa dibaca di sini.

Selama kurang lebih 8 bulan ini saya (akhirnya) konsisten ngeblog, saya menemui beberapa sisi kelebihan dan kekurangan mengenai blogging. Kelebihan blogging yang saya rasakan adalah KITA BISA SHARING BERBAGAI HAL TANPA PENGARUH JUMLAH KARAKTER. Bisa dibilang menulis blog itu seperti menulis status di media sosial seperti Twitter dan Facebook, hanya saja bila Twitter memuat 140 karakter dan Facebook kalau sekarang sekitar 1000 karakter saja, kita bisa menulis blog sebanyak apapun yang kita mau, bahkan kita bisa membuat artikel selengkap mungkin. Kelebihan kedua yang saya rasakan adalah BISA BELAJAR FOTOGRAFI loh tanpa kita sadari karena foto atau gambar-gambar merupakan salah satu komponen penting dalam membuat sebuah artikel di blog. Gambar dan foto yang bagus sangat mendukung agar tampilan artikel blog menjadi menarik untuk dibaca. Tapi, bagi yang suka membaca postingan blog saya, mohon maaf banget yaa bila kualitas gambarnya kurang bagus.

Kekurangan dari blogging yang saya rasakan adalah KADANG-KADANG ORANG TAK BISA MEMBACA EMOSI YANG HENDAK DITUNJUKKAN OLEH PENULIS karena namanya blog hanya berupa tulisan saja (meskipun kita bisa menaruh video di blog). Kadang-kadang orang hanya bisa menikmati tulisan yang kita tulis saja namun belum menangkap pesan atau emosi yang dirasakan oleh si penulis itu. Nah, kalau ini pinter-pinternya kita sebagai blogger bagaimana meramu kata-kata, kalimat, paragraf, hingga menjadi sebuah artikel blog yang bisa 'menyentuh' para pembacanya.

Kalau alat-alat yang diperlukan untuk blogging bisa dibilang simpel aja sih, lebih lengkapnya bisa dilihat di postingan blognya teman saya, Rhosa, mengenai Cara Membuat Konten Kreatif Untuk Blogmu. Topik yang bisa digunakan sebagai bahan blogpost sangat beraneka ragam, bahkan satu tema tulisan bisa dibuat berbagai macam "gaya" tulisan dan topik, selengkapnya bisa dibaca di blognya Kak Hanny Kusumawati di sini.

VLOGGING

Seperti yang sudah saya bilang bahwa vlogging itu lagi tren. Di youtube banyak banget yang mengunggah hasil karya berupa video jalan-jalan, tips dan tutorial make-up, video parodi, sampai video reaction mengenai suatu video yang viral seperti music video Awkarin ataupun Young Lex. Sepertinya banyak banget orang yang "berbondong-bondong" untuk menjadi vlogger karena "menjanjikan" bisa mendatangkan uang (sebenarnya blogging juga bisa gitu sih).

Sebenarnya, saya sempat bikin akun youtube channel dan beberapa kali ngevlog. Ceritanya bisa dibaca di sini. Waktu itu saya ngevlog gara-gara "keracunan" Naufal Noping semenjak saya nge-share skincare routine saya di snapchat. Lalu, saya sempat ngevlog beberapa video, tapi SEMUA VIDEONYA SUDAH SAYA HAPUS! Maafkan daku....


Anyway, dari beberapa kali ngevlog yang sekarang sudah saya hapus, saya menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang saya ketahui tentang vlogging. Kelebihannya adalah PENONTON BISA MEMBACA DAN MERASAKAN EMOSI JIWA YANG DIRASAKAN OLEH SANG VLOGGER karena video itu kan bentuknya audio visual, jadi tak hanya melihat videonya tapi juga mendengarkan apa yang vlogger katakan, tapi balik lagi ke cara si vlogger berinteraksi dengan penontonnya di Youtube karena harus pintar juga menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada penontonnya.

Kemudian, apalagi kalau berupa video tips dan tutorial PENONTON JADI LEBIH MUDAH MENIRU TUTORIAL DAN TIPS YANG DIBERIKAN SI VLOGGER, terutama para cewek nih yang suka banget lihat tutorial make-up.

Sekarang kan banyak banget artis-artis yang juga nge-vlog, keuntungan lainnya adalah PARA FANS BISA MENGENAL ARTIS IDOLANYA LEBIH DEKAT karena kebanyakan vlog para selebritis Indonesia adalah berupa vlog kegiatan mereka sehari-hari.

Kekurangan yang saya rasakan adalah MALES BANGET EDITING VIDEO, hahaha. Namun sebenarnya, saya juga sempat diajarin sama Naufal Noping mengenai editing video, tapi mungkin karena vlogging bukan passion saya jadi ya sudahlah saya memutuskan untuk tidak ngevlog lagi meskipun banyak teman-temanku yang request untuk vlogging lagi.

Perlengkapan yang digunakan untuk ngevlog sebenarnya hampir sama dengan ketika kamu ngeblog, hanya saja yang paling utama adalah KAMERA untuk mengambil video. Tak harus menggunakan go-pro ataupun kamera profesional, bahkan kamu bisa menggunakan smartphone untuk vlogging. Selain itu, kamu juga membutuhkan software untuk mengedit video vlog kamu. Katanya Naufal Noping sih, salah satunya bisa menggunakan Adobe Premier.

Untuk menentukan topik vlogging sendiri, sebenarnya hampir sama dengan menentukan tema untuk blogging, hanya saja menurutku ada topik yang "gak bisa" dipakai untuk vlogging, maksudku ada topik yang lebih enak dikemas dalam bentuk blogpost daripada video (semoga kalian mengerti maksudnya, hehehe)

BLOGGING VS VLOGGING, MENDING MANA?

Jawabanku, TERSERAH KALIAN SAJA, tergantung passion kalian lebih suka yang mana. Bagi para blogger, ada yang bilang bahwa vlogging merupakan salah satu penunjang blog kalian. Hmmm, bisa juga sih, apalagi vlog-nya mendukung artikel postingan blogmu, pasti artikel blogmu menjadi lebih menarik lagi.

Bagi kalian yang pengen "hijrah" dari blogging ke vlogging, MONGGO SAJA. Contohnya salah satu MUA (make up artist) yang sudah tak asing lagi bagi kalian, kak Lizzie Parra atau Kak Ichil. Dia memutuskan dari awalnya beauty blogger ke beauty vlogger karena kak Ichil suka sekali dengan mengedit video dan sering banget menjadi produser video ketika ia masih kuliah.

Kalau bagi saya pribadi, terus terang saya lebih nyaman NGEBLOG karena memang passion saya dan sudah hobi menulis sejak saya SD. Bagi kalian yang menginginkan aku ngevlog lagi, doakan aja yaa semoga saya bisa ngevlog lagi, hehehe.

Itu dia obrolan gak jelas saya mengenai perbandingan ngeblog dan ngevlog. Bagi kalian yang pengen ngobrol-ngobrol seputar ngeblog ataupun ngevlog, boleh banget loh share di kolom komentar!


Wassalaamu'alaikum!

Salah satu resolusi saya di tahun 2017 ini adalah menabung untuk membeli ponsel baru demi menunjang per-blogging-an saya. Lalu akhirnya saya diijinkan oleh orang tua saya untuk membeli ponsel baru. Dengan budget yang sudah saya kumpulkan selama ini, akhirnya saya mulai iseng mencari beberapa ponsel yang memenuhi keinginan saya.

Nah, kebetulan banget nih. Awal Februari 2017 ini, Samsung Indonesia merilis varian Galaxy terbarunya yaitu Galaxy A (2017) setelah sebelumnya Samsung merilis Galaxy A series, Galaxy A (6) series (maksudnya Galaxy A edisi 2016). Ssst, Galaxy A (2017) ini merupakan debut pertama varian Galaxy Samsung Indonesia pada tahun ini lho!

Galaxy A (2017) ini baru memperkenalkan 3 varian, yaitu Galaxy A3 (2017), Galaxy A5 (2017), dan Galaxy A7 (2017) serta masing-masing memiliki 4 varian warna, yaitu Black Sky, Gold Sand, Blue Mist, dan Peach Cloud. Konon kabarnya, sejumlah fitur-fitur pada smartphone flagship Samsung Galaxy seperti Galaxy S7, S7 Edge, bahkan Galaxy Note 7 (yang kini sudah tiada) tertanam pada rangkaian Galaxy A (2017) series ini. Masa' sih?

Di antara 3 pilihan Galaxy A (2017) akhirnya saya memilih Galaxy A7 (2017) yang dibanderol dengan harga IDR 5.999.000 karena saya sudah terbiasa menggunakan smartphone berlayar besar. Baiklah, gimana sih review saya mengenai smartphone ini? Langsung saja baca review saya mengenai Galaxy A7 (2017) yang saya beli beberapa hari kemudian setelah peluncurannya di Indonesia. By the way, this is my first gadget review in this blog, so I'm so sorry if there's a mistake in reviewing a gadget.

UNBOXING



Dari awal pembelian, yang jelas kamu akan mendapatkan sebuah box paket penjualan Galaxy A7 (2017). Desainnya kotaknya sama seperti seri Galaxy yang lain, berwarna putih dengan tulisan berwarna abu-abu. Pada bagian depan kotak terdapat tulisan Samsung Galaxy A7 serta tulisan "2017" di pojok kanan atas yang menandakan bahwa ini adalah Galaxy A7 edisi 2017. Bagian belakang kotak terdapat penjelasan singkat mengenai spesifikasi utama dari ponsel ini.

Di dalam kotaknya sendiri kamu akan mendapatkan handset Galaxy A7 (2017), panduan singkat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, SIM ejector, kabel data USB tipe C, 'kepala' charger yang mendukung adaptive fast charging,  earphone, adaptor from micro USB to USB type C, serta kartu garansi. Tak hanya itu, dalam paket penjualannya, kamu akan mendapatkan kartu perdana TELKOMSEL 4G dan stiker Telkomsel T-cash.

DESAIN

Desain ponsel ini bisa dibilang hampir menyerupai Galaxy S7 untuk semua tipe Galaxy A (2017).  Galaxy A7 (2017) yang saya beli ini memiliki layar 5.7" dan unibody. Kalau saya perhatikan, ponsel ini hanpir mirip dengan 'kakaknya' dari seri Galaxy A yang berlayar sama yaitu Galaxy A8. Ponsel ini memiliki bodi berbahan metal, namun anehnya kesannya terbuat dari plastik serta mudah kotor oleh gambar sidik jari, berbeda dengan Galaxy A8 yang terasa sekali bodi metalnya.


Kesan elegan sangat terasa ketika saya akhirnya memilih warna Black Sky. Warna hitam ini benar-benar full black mulai dari bagian depan, belakang, hingga sampingnya. Menurut saya, varian warna hitam sangat elegan sekaligus manis bila dipegang perempuan namun terlihat sangat 'macho' bila dipegang laki-laki.

Bodi bagian belakang memiliki pinggiran yang melengkung menyerupai desain Galaxy S7 yang sangat nyaman dan mantap bila di genggam. Uniknya pula, pada bagian kameranya tidak menonjol sehingga kesan elegan dan 'mahal' semakin terasa.



Di sisi atas terdapat tempat kartu SIM dan kartu memori, di sisi kanan terdapat tombol power dan speaker, di sisi bawah terdapat tempat earphone and USB type C, dan di sisi kiri terdapat tempat kartu SIM dan tombol volume.

FITUR-FITUR

Terus terang saja, saya tertarik untuk membeli ponsel ini karena fitur dan spesifikasinya seperti ponsel flagship-nya Samsung yaitu Galaxy S7 ataupun Galaxy Note 7. Seperti always on display, tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.

Sebagai seorang blogger yang membutuhkan ponsel praktis dengan kamera yang bagus, ponsel ini bisa menjadi salah satu pilihannya karena ponsel ini memiliki kamera 16MP dengan aperture f/1.9 serta terdapat flash baik kamera depan maupun belakangnya yang mampu menangkap gambar sangat baik walaupun di malam hari. Menurut saya, hasil kameranya cukup tajam meskipun ada yang lebih baik dari ini. Buat selfie hasilnya juga sangat oke kok! Kamera pada ponsel ini telah dilengkapi dengan berbagai mode seperti mode Pro, Panorama, mode Makanan, dan terdapat filter-filter yang oke banget seperti fitur kamera yang terdapat pada iPhone 7.



(Hasil kamera)







Ponsel ini dibekali dengan prosesor Octa-core 1.9 GHz, android Marshmallow, RAM 3 GB dan ROM 32 GB yang bisa ditambah kartu memori hingga 256 GB, menurut saya sangat disayangkan sih karena masih banyak ponsel untuk kelas menengah ke atas dengan spesifikasi yang sama bahkan lebih baik dari ini dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Namun, bagi saya yang hanya menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, foto-foto untuk keperluan menulis blog, dengerin musik dan nonton youtube, serta TIDAK untuk bermain game yang 'berat', menurut saya cukup banget menggunakan ponsel ini untuk sehari-hari dengan lancar.



Baterai yang ditanamkan pada ponsel ini sebesar 3600 mAh. Saya sudah mencoba menggunakan ponsel ini dengan keadaan baterai full 100% jam 6 pagi dan baru perlu diisi ulang lagi ketika keadaan baterai sudah 39% sekitar pukul 6 pagi keesokan harinya dengan pemakaian normal! Ditambah lagi ponsel ini mendukung fast charging yang bisa mencapai 100% (dari 39%) hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit saja.

Ponsel ini sudah mendukung 4G LTE dan NFC. Fitur-fitur menarik yang tersedia pada ponsel ini adalah always on display, fingerprint scanner, aplikasi Microsoft, power saving mode, ultra saving data.






WHY I LOVE IT?

• Bodi tipis dengan warna hitam yang elegan
• Banyak fitur-fitur kelas atas yang disediakan di ponsel ini
• Kamera depan 16MP
• Sensor sidik jari
• Performa mantap
• 4G LTE dual SIM
• Tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68

Assalaamu'alaikum!

Kebetulan banget nih, tema #1minggu1cerita kali ini adalah FORGIVENESS. Hmmm, terus terang saja, susah banget nih temanya. Apa yang harus aku ceritakan di blog ini? Cerita berantemku sama si "something", si dia gak ngijinin. Kira-kira aku bakal nulis apa ya?

Pernah gak sih kamu merasa jengkel, sakit hati pada seseorang karena kesalahan fatal yang dia lakukan? Semua orang pasti pernah, TERMASUK SAYA. Apa yang kau lakukan? Lebih baik dendam, atau justru memaafkan?

Saya mengerti perasaan kalian, rasanya campur aduk banget. Sakit hati, nggak nyangka kalau dia berbuat seperti itu. Berusaha memaafkan tapi hati masih tak bisa menerima dan melupakan kesalahan yang dia lakukan. Saya pun pernah mengalami perasaan tersebut dan mungkin kalian juga.

Saya punya cerita mengenai pengalaman masa lalu. Saya seringkali berantem sama teman saya karena kadang-kadang pesan saya hanya dibaca saja, tak sempat dibalas, dan itu dia lakukan berkali-kali. Saya sempat jengkel dan marah-marah padanya. Yang lebih parah lagi, saya sering nyindir-nyindir dia lewat media sosial saking jengkelnya hati saya. Akhirnya, saya bersumpah gak akan chatting lagi dengan dia.

Anehnya, lama gak chatting rasanya kangen banget. Kangen obrolan yang sangat seru dan berkualitas karena menurut saya, dia orangnya asik dan nyambung banget untuk diajak ngobrol, mulai dari curhatanku sampai gosip-gosip terkini, hehehe. Pada akhirnya, saya lebih memilih MEMAAFKAN dia dengan alasan ingin memahami keadaan dia saat ini. Saya tak berhenti berdoa juga agar pertemanan ini jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Kadang-kadang saya iseng menyapa dia lagi, namun tak ada tanggapan hingga saya kehilangan harapan. Sampai suatu ketika, ajaibnya dia menyapa duluan. Lalu, obrolan terus menerus yang sangat seru meskipun kadang-kadang dia masih menyebalkan, hehe.

Dari kejadian yang saya alami, saya mempelajari beberapa hal mengenai MEMAAFKAN:

1. MEMAAFKAN DAPAT MELEGAKAN HATI

Ya, memaafkan bikin lega hati. Memaafkan menandakan bahwa kita telah ikhlash dengan yang telah terjadi. Memaafkan juga menandakan bahwa kita dapat mengesampingkan ego kita, kita tidak marah-marah dan bersabar serta ikhlash sehingga hati kita jauh lebih lega.

2. MEMAAFKAN DAPAT MEMPERBAIKI KEADAAN

Dengan saling memaafkan satu sama lain, kita dapat memperbaiki keadaan jadi lebih baik. Satu contoh lain adalah sosok Rachel Vennya yang dulu sempat diselingkuhi oleh kekasihnya (yang kini menjadi suami) namun akhirnya ia lebih memilih memaafkan dan memberinya kesempatan kedua hingga akhirnya mereka berdua bisa menikah.

Cobalah bagi kalian (yang sedang pacaran atau persahabatan kalian) yang sedang saling berantem untuk saling memaafkan dan berbicara dari hati ke hati dan kepala dingin. Semua masalah pasti akan terpecahkan dan membuat hubungan kalian jadi lebih baik lagi karena memaafkan adalah pelajaran dari masa lalu.

3. MEMBERI KESEMPATAN KEDUA ADALAH PILIHAN

Satu hal lagi yang saya ingat yang berhubungan dengan memaafkan, yaitu memberi kesempatan kedua adalah sebuah pilihan. Kadang orang lain memaafkan dirimu secara tulus namun tak bisa memberi kesempatan kedua karena kesalahan bisa dimaafkan namun tak bisa dilupakan.

Itu dia cerita saya mengenai memaafkan, semoga bermanfaat dan reminder untuk kita semua.

Wassalaamu'alaikum!