Bersahabat dengan BIPOLAR DISORDER, yuk!
Assalaamu’alaikum, sobat readers!
Berhubungan dengan penjelasan di atas, nah, kalian pasti
sudah tahu tentang penyakit yang dialami Marshandha? Kalau kalian fans-nya
Marshandha, pasti kalian akan mengerti tentang penyakitnya. Yap, tentang
Bipolar disorder. Hmmm, mungkin sebagian masyarakat belum mengerti tentang
penyakit ini. Padahal, bipolar disorder ini adalah penyakit kejiwaan yang
sering dijumpai namun cukup serius loh. Di segmen #HealthBlogDG ini aku ingin
membagikan pada kalian mengenai Bipolar disorder, disimak yuk!
APA SIH BIPOLAR DISORDER ITU???
Bipolar
disorder itu adalah gangguan kejiwaan/psikis yang ditandai dengan perubahan
mood yang sangat ekstrim, misalnya seperti yang sudah kujelaskan di awal,
awalnya hepi banget trus tiba-tiba moodnya langsung ngedrop gitu seperti orang
bener-bener depresi. Istilah ini mengacu pada suasana hati
yang dapat berganti secara tiba-tiba dan sangat bertolak belakang seperti dua
kutub (bi-polar) berlawanan, yaitu positif yang berupa rasa bahagia (hipomania/
mania) dan negatif berupa rasa sedih (depresi) yang berlebihan.
Kutub positif (perilaku hipomania/ mania)
adalah kondisi pikiran, perasaan, dan tingkah laku yang menunjukkan ekspresi
kegembiraan berlebihan. Contohnya nih kayak merasa banyak ide, paling pintar,
menyepelekan permasalahan, yang kemudian menciptakan pikiran positif berupa
perasaan bahagia berlebihan, tingkah laku terlalu gembira, dan terlihat
menonjol. Pada tingkat perilaku hipomania, orang dengan bipolar disorder masih
dapat mengendalikan diri, sementara mereka yang berperilaku mania sudah tidak
dapat mengendalikan diri.
Sementara itu kutub negatif (perilaku
depresi) adalah kondisi pikiran yang negatif, putus asa, dan tidak ada ide.
Orang dengan depresi diliputi perasaan sedih, tidak bersemangat yang
berlebihan, cenderung bertingkah laku pendiam, pemalas, dan tidak mau
bersosialisasi dengan lingkungannya. Bahkan terkadang pada tingkat depresi yang
sangat tinggi, timbul perasaan ingin bunuh diri.
Bipolar terbagi dalam 2 tipe, yaitu:
- · Bipolar Disorder I
- Pada gangguan bipolar I, penderita akan mengalami episode mania dan depresi secara bergantian dan dapat mengganggu kegiatan pekerjaan, sekolah, atau dalam suatu hubungan. Tipe ini adalah yang paling berat dan dapat berkembang menjadi lebih parah dan berbahaya.
- · Bipolar Disorder II
- Pada gangguan bipolar II, penderita akan mengalami episode depresi dan hipomania (bentuk mania yang lebih rinbgan) secara bergantian. Periode depresi yang dialami biasanya akan bertahan lebih lama daripada periode hipomania
FAKTOR APA AJA SIH YANG MENYEBABKAN GANGGUAN BIPOLAR?
Faktor penyebab bipolar disorder sulit ditentukan secara pasti. Siapapun dapat mengalami gangguan ini tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Namun faktanya perempuan memiliki kecenderungan lebih mudah mengalami bipolar, karena lebih ekspresif. Bipolar juga dapat diturunkan (genetik), umumnya pada generasi ketiga (lompat generasi), dan apabila orangtua memiliki kecenderungan depresi.
Tingkat kecerdasan dapat menjadi faktor rentannya seseorang mengalami
gangguan ini; semakin pintar, semakin kritis menganalisis permasalahan termasuk
perasaannya sendiri, maka semakin besar kemungkinan memiliki kecenderungan
tersebut. Faktor pemicu lainnya adalah stres yang dialami dalam kehidupan
sosial, seperti kehilangan pasangan atau orangtua, dan lain-lain.
GUE BISA SEMBUH GAK???
Bipolar bukanlah suatu penyakit, melainkan ciri dari seseorang, sehingga
tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol. Orang dengan gangguan ini
diharapkan dapat mengendalikan mood swing yang berlebihan dengan cara rutin
minum obat. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kemungkinan
terburuk, misalnya bunuh diri akibat depresi yang terlalu dalam.
Buat kalian yang punya teman mengidap gangguan kejiwaan ini, JANGAN
DIJAUHI! Justru sebisa mungkin kalian harus ‘bersahabat’ dengan mereka. More
info, berikut adalah tips untuk menghadapi orang dengan bipolar disorder:
- · Understand/ Mengerti: Cari tahu fakta-fakta mengenai bipolar disorder, mengapa dapat terjadi, dan bagaimana cara menghadapinya. Dengan demikian diharapkan orang di sekeliling akan mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan apabila muncul gejala-gejala awal.
- · Accept/ Menerima: Setelah mengerti apa itu bipolar, orang-orang di sekitarnya akan mudah menerima jika salah satu keluarga/ kerabatnya memiliki gangguan tersebut.
- · Adapt/ Beradaptasi: Beradaptasilah dengan keadaan bipolar disorder, karena penderita tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Tips untuk kalian yang mengidap bipolar disorder:
pict. from google
- · Mencari dukungan dari keluarga dan teman dekat: Jangan malu untuk mengakui kondisi bipolar disorder kepada lingkungan terdekat agar mendapat dukungan yang positif.
- · Minum obat tepat waktu: Bipolar disorder memerlukan bantuan obat-obatan. Minum obat tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan oleh psikiater dapat menghindari terjadinya relapse (kambuh). Tanyakan selalu efek samping obat-obatan tersebut agar reaksinya dapat dikontrol.
- · Konsultasi maupun terapi dengan psikiater dan psikolog: Bipolar merupakan gangguan mood. Konsultasi dan terapi dengan psikolog maupun psikiater diharapkan membantu mengelola mood dengan lebih baik. Hal ini dapat melatih diri untuk menekan faktor penyebab stres (stressor), mengelola pikiran negatif menjadi positif, dan sigap terhadap hal-hal yang dapat memicu episode.
- · Mempertahankan kehidupan sosial: Orang dengan gangguan bipolar umumnya bermasalah dalam kehidupan sosial, namun ia harus berusaha untuk menjadikan lingkungan sosialnya sebagai salah satu sarana yang dapat membantu kondisi mood. Lakukan hal-hal yang disenangi seperti hobi, olahraga, maupun kegiatan sosial untuk tetap terhubung dengan lingkungan. Hal ini dapat membantu untuk fokus terhadap hal lain yang lebih positif di luar diri sendiri.
- · Kenali dan waspadai faktor pemicu: Tekanan/ stres, kehidupan sosial yang tidak seimbang, kurang tidur, atau perubahan terhadap rutinitas dapat menjadi pemicu terjadinya relapse. Waspadai faktor pemicu, seperti memulai pekerjaan atau rutinitas baru, perpisahan, pertengkaran rumah tangga, dan lain sebagainya.
- · Lakukan gaya hidup sehat: Jauhi alkohol dan obat-obatan terlarang yang dapat mempengaruhi kondisi mood ke arah yang lebih negatif. Olaharaga teratur dan mengonsumsi makanan sehat akan membantu menjaga keseimbangan kondisi mood.
- · Tidak menyerah: Diperlukan sikap tidak mudah menyerah dan tetap berpikiran positif untuk menghadapi kondisi bipolar disorder.
(sumber : http://www.ekahospital.com/mengenal-bipolar-disorder/ *dengan pengubahan*)
Itu dia penjelasan singkat mengenai Bipolar Disorder. Sebenarnya aku pengen
nambahin ceritaku tentang aku dan bipolar disorder. Tapi, karena ini udah
terlalu banyak penjelasannya, jadi entar aku taruh di postingan selanjutnya
ajaa.
Wassalaamu’alaikum.
0 komentar